Page 4 - latihan movie
P. 4

juga.  Bapak  bangsa  Indonesia,  Soekarno  telah  melihat  potensi disintegrasi
                  bagi bangsa Indonesia yang plural oleh karena itu ia menemukan semboyan

                  Bhineka  Tunggal  Ika  untuk  mempersatukan bangsa   yang plural  ini dalam
                  satu kesatuan yang tak terpisahkan. Kesadaran akan keberagaman ini mulai
                  merebak 20 tahun terakhir dan semakin memperoleh tempat sejak reformasi
                  bergulir.  Memang harus  diakui meskipun kini kita   hidup  ditengah  dunia
                  yang mengglobal namun percakapan-percakapan mengenai hidup bersama

                  dalam  keberagaman khususnya     keberagaman agama    masih  tetap  menjadi
                  topik yang tidak terlalu mudah untuk diperdebatkan. Meskipun kesadaran
                  itu  telah  menjadi bagian yang tak  terpisahkan dari kehidupan masyarakat

                  dan bangsa Indonesia namun juga masih cukup banyak orang yang belum
                  secara terbuka dan tulus mau menerima dan mengakui keberagaman agama.
                  Tidak mudah untuk membangun hubungan dengan sesama kita yang berbeda
                  keyakinan. Sebab setiap agama cenderung mengajarkan bahwa agama itulah
                  yang terbaik dan paling benar, sementara semua agama lainnya salah atau

                  keliru.  Akibatnya,  para  pengikut  agama  saling mengklaim  bahwa  hanya
                  merekalah yang akan masuk surga.
                      Dalam agama Kristen, dalam Injil Yohanes 14:6 Yesus berkata, “Akulah

                  jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada
                  Bapa,  kalau  tidak  melalui Aku.” Dalam   Kisah  Para  Rasul  4:12,  Petrus
                  menyatakan,   “Dan keselamatan tidak   ada  di dalam  siapa  pun juga  selain
                  di dalam  Dia,  sebab  di bawah  kolong langit  ini tidak  ada  nama  lain yang
                  diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Landasan

                  ini telah menjadi dasar bagi mereka yang mengklaim hanya agamanya saya
                  saja yang paling benar. Padahal ayat ini tidak berbicara mengenai hubungan
                  antar agama melainkan mengenai keteguhan dalam iman dan pilihan hidup

                  untuk memilih Kristus. Pilihan itu tidak mengabaikan kemanusiaan, keadilan
                  dan persahabatan dengan orang lain.   Bahkan ketika   kita  mengenal  orang
                  beriman lain, membangun relasi dan pertemanan, maka kita akan semakin
                  memperkaya    visi iman kita,  bahwa   Kristus  telah  mengajarkan hukum
                  cinta  kasih  yang melewati batas-batas  perbedaan dengannya  kita  semakin

                  meyakini jalan yang kita pilih dan iman yang kita teguhkan.



                  132 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
   1   2   3   4   5   6   7   8   9