Page 5 - latihan movie
P. 5

C.  Masyarakat Indonesia yang Majemuk

                     Di dunia ini banyak negara yang memiliki keberagaman namun Indonesia
                     memiliki beribu pulau baik yang kecil maupun besar memiliki suku, budaya,
                     bahasa  dan agama yang amat beragama. Hal ini merupakan kekayaan yang
                     patut disyukuri namun keberagaman ini juga dapat menjadi akar konlik

                     dan perpecahan jika tidak dikelola dengan baik. Sejarah telah membuktikan
                     itu, yaitu ketika di beberapa daerah terjadi konlik yang berlatar belakang

                     suku dan agama. Keberagaman memang dapat menjadi akar konlik namun
                     konlik  akan  semakin  parah  ketika  orang  tidak  mengenyam  pendidilkan

                     yang cukup.  Ketika  orang tidak  berpendidikan maka  mereka  akan sangat
                     gampang diprovokasi dan mengalami apa      yang disebut  “brain  wash” atau
                     otaknya dicuci sehingga kurang memiliki kemampuan untuk membedakan

                     mana fakta dan mana provokasi.
                         Hal itu semakin parah karena di zaman digital ini sebuah berita bohong
                     akan cepat   beredar  ke  tiap  pelosok  tempat.  Karena  itu  seiring dengan
                     gencarnya upaya pemerintah untuk mengembangkan apa yang disebut sebagai

                     moderasi beragama,   hendaknya   diikuti dengan pembangunan pendidikan
                     dan pemberantasan buta    huruf.  Hanya  pendidikanlah  yang akan mampu
                     meminimalisir  pengaruh-pengaruh    negatif  dan bentuk-bentuk   provokasi

                     ya  mengadu  domba  umat  beragama.  Beberapa konlik  besar  ya  pernah
                     terjadi di beberapa wilayah di Indonesia meninggalkan kenangan pahit yang
                     cukup  membekas   dihati sanubari orang-orang yang mengalami akibat    dari

                     konlik  tersebut.  Daerah  Papua,  Ambo  ,  Poso  da  Sampit  adalah daerah-


                     daerah  dimana terjad  konlik  ya  membawa kematia  cukup  banyak  orang.
                         Prasangka etnis, suku dan agama memang amat mudah dibangun ditengah
                     masayarakat  yang masih   berpikiran sempit.  Oleh  karena  itu  pemerintah
                     kini gencar  melakukan sosialisasi “moderasi beragama” yaitu    pengakuan
                     atas  keberadaan pihak   lain,  memiliki sikap  toleran,  penghormatan atas

                     perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak dengan cara kekerasan.
                     Diperlukan peran pemerintah, tokoh masyarakat, dan para penyuluh agama
                     untuk   mensosialisasikan,  menumbuhkembangkan moderasi beragama
                     kepada masyarakat demi terwujudnya keharmonisan dan kedamaian. Namun



                                           Bab X Hidup Bersama dalam Masyarakat Majemuk     133
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10