Page 7 - latihan movie
P. 7

D.  Beberapa Sikap dalam Kaitannya dengan Hubungan
                         Antar Agama

                     Kita membaca di berbagai media ataupun menonton berita di televisi di youtube
                     bagaimana  pada  arus  global  konlik  dan  kekerasan  atas  nama  agama  masih

                     terus berlangsung. Di India dan Pakistan, di Bosnia, pembantaian terhadap etnis
                     Bosnia-Herzegovina  dilakukan oleh  orang-orang Serbia  dengan alasan balas
                     dendam atas apa yang dilakukan orang-orang Turki, nenek moyang orang etnis
                     Bosnia-Herzegovina,  pada  tahun 1300-an.  Sudah  tentu  ini sebuah  klaim  yang

                     sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin sebuah dendam yang terjadi 600
                     atau 700 tahun yang lalu dibalaskan kepada cucu-buyut si pelakunya sekarang?
                         Dari sini jelas  terlihat  bahwa  motif-motif  agama  digunakan untuk
                     membakar emosi orang dan membangkitkan kebencian terhadap kelompok-
                     kelompok yang berbeda. Konlik-konlik yang terjadi di Halmahera, Ambon,
                     Rengasdengklok, Poso, dll. semuanya bermotikan agama, namun penyebabnya

                     diduga  keras  sama  sekali tidak  ada  kaitannya  dengan agama.  Sebab-sebab
                     yang ada di balik semuanya itu seringkali bersifat politis karena melibatkan

                     kepentingan elit-elit  politik  tertentu.  Namun agama  dimanfaatkan untuk
                     menghancurkan masyarakat     dan untuk   menyembunyikan motifnya      yang
                     sesungguhnya.  Di Indonesia   para  politisi sering kali menggunakan politik
                     identitas khususnya agama dalam memuluskan jalannya untuk memenangkan

                     pertarungan politik. Cara ini amat rentan membawa perpecahan dalam tubuh
                     bangsa Indonesia dan cara ini amat tidak terpuji. Seharusnya yang digunakan
                     adalah  kompetensi,  integritas,  karya  dan rekam  jejak  mereka  bukan politik
                     identitas.  Kita  berharap  para  politisi berhenti menggunakan agama  sebagai

                     kendaraan politik sehingga rakyat dapat hidup dalam kebersamaan yang indah
                     dimana  solidaritas  dibangun diatas  berbagai perbedaan yang ada.  Indonesia
                     adalah  rumah  kita  bersama  yang harus  dijaga  dan dirawat  sehingga  dalam
                     keberagaman bangsa    kita  terus  tumbuh  menjadi semakin kuat.  Berbagai

                     persoalan yang dihadapi oleh bangsa hendaknya diatasi secara bersama-sama
                     setiap  orang dapat  menyumbangkan partisipasi nyata   dalam  membangun
                     bangsa  ini melalui peran masing-masing.   Bagi anak-anak   remaja  mereka
                     dapat  melakukan berbagai kegiatan yang semakin memperkuat       hubungan



                                           Bab X Hidup Bersama dalam Masyarakat Majemuk     135
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12