Page 98 - E-modul Muhammad Aswan_2025_terbaru
P. 98

3.7.2  Rumus Pancang
            Dalam penjabaran rumus pancang, lebih dahulu perlu
        ditunjukkan notasi-notasi dan satuan yang akan digunakan, yaitu:
             = tampang melintang tiang (L²)
             = modulus elastis bahan tiang (FL²)
             = efisiensi pemukul (hammer efficiency)
         ℎ
             = besaran energi pemukul dari pabrik (LF)
         ℎ
             = grafitasi (LT²)
        ℎ   = tinggi jatuh pemukul (L)
             =  jumlah  impul  yang  menyebabkan  kompresi  atau  perubahan
            momentum (FT)
             = kompresi elastis blok penutup dan pile cap (L)
          1
             = kompresi elastis tiang (L)
          2
             = kompresi elastis tanah (L)
          3
             = Panjang tiang (L)

            = massa (berat/gravitasi) (FT²Lˉ¹)
             = momentum ram (ram momentum) =     (FT)
            
                                                        
             = koefisien restitusi
              = jumlah impulsive yang menyebabkan restitusi (FT)
             = kapasitas tiang ultimit
            
             = penetrasi per pukulan (L)
             = kecepatan tiang dan ram pada akhir periode kompresi (LT)
             
             = kecepatan ram pada saat benturan (LT¹)
           
             = kecepatann ram pada saat akhir periode restitusi (LT¹)
           
             = kecepatan tiang pada saat akhir periode restitusi (LT¹)
           
             = berat ram (untuk pemukul aksi dobel termasuk berat casing (F)
            
             = berat tiang termasuk berat penutup tiang (pile cap), driving shoe
            
            dan blok penutup (cap block) (F)

                                          82
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103