Page 18 - Dian Arwini
P. 18

Kegiatan 4
               Bahan Pewarna Tekstil






                       Bahan  yang  dapat  menjadikan  indahnya  tekstil  adalah  unsur  warna.
               Ada  dua  jenis  pewarna  tekstil  yakni  pewarna  alam  dan  pewarna  sintetis.

               Dimana  pewarna  alami  dihasilkan  dari  ekstrak  akar-akaran,  daun,  buah,

               kulit kayu, dan kayu. Pewarna alami, misalnya soga dan kesumba. Pewarna

               buatan  (sintetis)  dibuat  dari  bahan  kimia,  misalnya  naptol  dan  indigosol.
               Jenis  pewarna naptol digunakan dengan teknik celup, sedangkan pewarna

               indigosol  dapat  digunakan  dengan  teknik  celup  atau  colet  (lukis).  Bahan

               pewarna  buatan  memiliki  sifat  tidak  mudah  luntur  dan  tahan  terhadap

               sinar matahari. Sebaliknya, pewarna alami memiliki sifat mudah luntur dan
               mudah pudar karena tidak tahan terhadap sinar matahari.


               1.  Bahan pewarna alam

               a.  Kunyit (Curcma domestica)

                   Kunyit  merupakan  salah  satu  pewarna  alam  yang  dapat  menghasilkan

                   warna  kuning,  proses  pembuatannya  dengan  cara  diparut  kemudian

                   diperas untuk menghasilkan pewarna kuning.
               b.  Kayu Tingi (Saga) proses pembuatannya dengan mengolah kulit kayu dan

                    getahnya, warna yang dihasilkan adalah warna merah dan hitam.












                                             Gambar 9.(1)Kunyit,(2)Kayu tingi

                                                                                                           12

                                                                                                                 10
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23