Page 26 - PAK XI SMA/SMK
P. 26

D.  GEREJA YANG APOSTOLIK


               PEMIKIRAN DASAR

                    Kristus  mendirikan  Gereja  dan  memercayakan
               otoritas-Nya  kepada  pata  rasul-Nya,  yakni  para  uskup

               yang pertama. la mempercayakan khusus kepada Santo

               Petrus, Paus Pertama dan Uskup Roma, untuk bertindak
               bertindas  sebagai  Vicaris-Nya  (wakil-Nya)  di  dunia.

               Otoritas ini telah diwariskan melalui Sakramen Tahbisan
               Suci  dalam  suksesi  apostolik  dari  uskup  ke  uskup

               kemudian diperluas ke imam dan diakon. Tak ada uskup,

               imam, atau diakon dalam Gereja kita yang menahbiskan
               dirinya  sendiri  atau  memaklumkan  dirinya  sendiri.

               Mereka  dipanggil  Gereja  dan  ditahbiskan  ke  dalam
               pelayanan apostolik yang dianugerahkan Tuhan kepada

               Gereja-Nya untuk dilaksanakan dalam persatuan dengan
               Paus.

                    Gereja adalah juga apostolik, artinya warisan iman,

               seperti kita dapati  dalam Kitab Suci  dan Tradisi Suci,
               dilestarikan, diajarkan, dan diwariskan oleh para rasul.

               Dalam  bimbingan  Roh  Kudus,  Roh  Kebenaran,
               Magisterium             (otoritas        mengajar           Gereja         yang

               dipercayakan  kepada  para  rasul  dan  penerus  mereka)
               berkewajiban melestarikan, mengajarkan, membela, dan

               mewariskan warisan iman. Di samping itu, Roh Kudus

               melindungi  Gereja  dari  kesalahan  dalam  otoritas
               mengajarnya.

                    Yesus mengutus para rasul dan bersabda, "Pergilah,

               ajarilah semua bangsa, dan baptislah mereka atas nama
               Bapa  dan  Putra  dan  Roh  Kudus,  dan  ajarlah  mereka

               menaati  segala  sesuatu  yang  telah  Kuperintahkan
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31