Page 130 - Bahan Ajar Kelas XI S.1 oke pdf
P. 130
Modul Kimia Berbasis Higher Order Thinking
2H2S(g) + 3O2(g) ↔ 2H2O(g) + 2SO3(g) Jika pada suhu tetap, tekanan
∆H = -x kJ diperbesar maka gambar yang sesuai
Jika pada volume tetap, suhu untuk partikel-partikel kesetimbangan
diturunkan maka sistem kesetimbangan sesaat yang baru adalah
menuju ke
A. kanan, karena kesetimbangan
bergeser ke arah reaksi endoterm
B. kanan, karena kesetimbangan
bergeser ke arah reaksi eksoterm
C. kiri, karena kesetimbangan bergeser
ke arah reaksi endoterm
D. kiri, karena konsnetrasi SO2
berkurang 14. Persamaan reaksi kesetimbangan suatu
E. tetap, karena kesetimbangan gas gas : 2A(g) + B (g) ↔ A2B(g) ∆H = -x
hanya tergantung pada perubahan kJ. Gambar partikel pada
tekanan kesetimbangan sesaat ditunjukkan
12. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut ini :
dibawah ini !
1) PCl5(g) ↔PCl3(g) + Cl2(g)
2) N2(g) + 2O2(g) ↔ 2NO2(g)
3) 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) Jika pada reaksi tersebut tekanan
4) NH4Cl(g) ↔ NH3(g) + HCl(g) diperbesar, maka gambar yang
Pasangan reaksi kesetimbangan yang menyatakan sistem kesetimbangan
sesaat baru adalah
menghasilkan hasil lebih banyak jika
volume diperbesar adalah
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
B. 1 dan 4 E. 3 dan 4
C. 2 dan 3
13. Pada suhu tertentu reaksi 2HI(g) ↔
H2(g) + I2(g) ∆H = +53 kJ berada
dalam keadaan setimbang.
Diasumsikan partikel-partikel pada
keadaan setimbang tersebut terlukis
pada gambar berikut :
127
untuk kelas XI SMA/MA Nofrianto, S.Pd. 1 2 7