Page 30 - Demo
P. 30
25
Pendekatan humanis yang berbuah manis
Pada Bulan Mei 2017 dilakukan pertemuan dengan Pokja PKP Kota Gorontalo, untuk mengidentifikasi permasalahan secara menyeluh yang ada di Kawasan Limba B.
Metode pendekatan selain humanis juga dengan acuan perundang-undangan yang ada melalui kajian kerja, pengelolaan kegiatan ekonomi,lingkungan dan sosial sesuai pedoman pada Program Kotaku. Lingkup kegiatan, dalam penanganan kawasan Limba B adalah sebagai berikut: (1) Survey sosial ekonomi; (2) Legalitas lahan; (3) Penyusunan rencana penataan (siteplan di Huntara atau Huntap); (4) Rencana kegiatan konsultasi dan dokumentasi hasil-hasil
kesepakatan WTP dengan Pemerintah Kota Gorontalo, dokumentasi kegiatan konsultasi, termasuk kesepakatan, dan masukan/ koreksi dari pihak-pihak terkait termasuk dari pihak WTP; (5) Rencana proses pemindahan ke Huntara atau Huntap, termasuk jadwal pelaksanaan dan kesepakatan dengan WTP. (6) Rencana konstruksi/pelaksanaan pembangunan; (7) Perkiraan anggaran dan biaya, serta instansi yang terlibat; dan (8) Monitoring dan pengendalian.
Pada Bulan Desember 2017, dilakukan sosialisasi formal dan non formal kepada pemerintah kelurahan, BKM, tokoh
masyarakat, pemuda, dan tokoh agama, terutama kepada WTP yang didampingi oleh Tim Pendamping Kotaku.
Proses penataan lokasi Limba B
MERANGKAI KOTA - LEWAT KATA