Page 23 - E-MODUL IKATAN KIMIA SMA 2 Makassar
P. 23
b. Ikatan kovalen non polar
Ikatan kovalen non polar adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron tersebar
secara merata. Kepolaran ikatan terjadi karena adanya perbedaan keelektronegatifan.
Perbedaan keelektronegatifannya sangat kecil ˂ 0,5 atau 0 untuk senyawa bioatom sejenis.
Contoh CH4 dan H2.
Contoh : CH4
Nilai elektronegatifitas C : H = 2,5 : 2,1
Beda keelektronegatifan : 2,5 – 2,1 = 0,4
Berikut adalah perbedaan senyawa kovalen polar dengan senyawa kovalen non polar lainnya.
Karakteristik Kovalen Polar Kovalen Nonpolar
Perbedaan Relatif Besar Sangat kecil atau nol untuk
keelektronegatifan senyawa bioatom
sejenis
Pasangan elektron Atom pusat memiliki Atom pusat tidak
bebas PEB memiliki PEB
Bentuk molekul Asimetris (mengutub) Simetris (proporsional)
Daya hantar listrik Dapat menghantarkan Tidak dapat
listrik menghantarkan listrik
Momen dipol Lebih dari nol Sama dengan nol
Kelarutan Umumnya hanya dapat larut Umumnya hanya dapat
dalam cairan polar larut dalam cairan
nonpolar
6. Ikatan Logam
Ikatan logam terjadi dari interaksi antar ion-ion positif dengan elektron- elektron yang
bergerak bebas dalam suatu unsur logam. Hal ini terjadi karena logam tersusun atas atom-
atom logam yang berkumpul dalam jarak yang sangat dekat (rapat) dan membentuk suatu
kristal yang kompak. Dalam kristal ini setiap atom logam dikelilingi oleh delapan atau dua
belas atom logam lainnya. Dengan adanya ikatan logam, maka logam memiliki sifat-sifat
berikut: (a) Mengkilat; (b) Sebagai penghantar panas dan listrik yang baik; (c) Dapat
ditempah membentuk lembaran; (d) Dapat ditarik memanjang membentuk kawat.
~ 23 ~