Page 16 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 16
Formasi Pembentukan Senyawa Ionik
Formasi Pembentukan Ikatan Ionik
Natrium (logam) Klor (nonlogam)
melepas elektron menangkap elektron
Logam Na
Gas Klor
NaCl
Gambar 6 Pembentukan sebuah senyawa ionik sebuah atom natrium (logam) kehilangan elektron menjadi
atom klor (bukan logam), membuat sepasang ion bermuatan berlawanan. Kation natriumnya tertarik pada
anion klorida dan keduanya disatukan sebagai bagian dari kisi Kristal. (Tro, 2014)
Untuk memahami mengapa ikatan ion terjadi, pertimbangkan transfer elektron valensi dari atom
Natrium klorida 1 2 5
Natrium (logam) (garam dapur) Klor (nonlogam) Natrium (konfigurasi elektron [Ne] 3s ) ke kulit valensi atom Klor (konfigurasi elektron [Ne] 3s 3p ). Anda
melepas elektron. melepas elektron.
dapat mewakili transfer elektron dengan persamaan atau struktur Lewis berikut:
Sebagai hasil dari transfer elektron maka terbentuklah ion yang masing-masing memiliki konfigurasi
elektron seperti gas mulia yang stabil. Atom Natrium telah kehilangan elektron 3s-nya dan menggunakan
konfigurasi Neon [Ne], sedangkan atom Klor telah menerima elektron ke subkulit 3p-nya dan telah
6
2
mengambil konfigurasi Argon, [Ne] 3s 3p .
Pelepasan dan penangkapan elektron ini beruhubungan dengan energi ionisasi dan afinitas elektron.
Jika suatu atom memiliki energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar, maka atom tersebut akan sulit
Logam natrium
melepaskan elektron dan cenderung untuk menarik elektron, sehingga terbentuklah ion negatif. Sebaliknya,
Gas Klorin
jika energi ionisasi dan afinitas elektron sutau atom rendah, maka atom tersebut cenderung untuk lebih
mudah melepaskan elektron pada kulit terluar daripada menangkap elektron. Akibatnya, atom akan
membentuk ion positif.
15 | I k a t a n K i m i a