Page 206 - MODUL PTP
P. 206
di sekolah tertentu.
3. Tujuan dilakukannya studi kelayakan penerapan model dan pemanfaatan media,
diantaranya adalah: a) untuk memperoleh data dan informasi dari beberapa aspek
tentang kelayakan pengembangan model dan pemanfaatan media pembelajaran; b)
untuk mengambil keputusan apakah proyek pengembangan model dan pemanfaatan
media pembelajaran tertentu harus dilanjutkan, ditunda, ataukah dibatalkan; c) untuk
memberikan rekomendasi atau tindak lanjut terhadap pengembangan model dan
pemanfaatan media pembelajan untuk tahap selanjutnya, yaitu tahap perancangan.
4. Studi kelayakan bisa dilakukan dengan metode kualitatif maupun kuantitatif.
5. Teknik pengumpulan data dan informasi dalam studi kelayakan dapat dilakukan
melalui wawancara, pengamatan/observasi, angket/kuisioner, dan dokumentasi.
6. Untuk penyusunan instrumen, harus memperhatikan hal-hal berikut ini : a)
merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner;
b) mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner; c)
menjabarkan setiap variabel menjadi sub-varibel yang lebih spesifik dan
tunggal; d) menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk
menentukan teknik analisisnya.
7. Laporan studi kelayakan merupakan bukti fisik yang harus dilengkapi dalam
pengajuan angka kredit di butir studi kelayakan. Bukti fisik lain yang harus
dilengkapi adalah surat tugas dari pimpinan instansi tempat bekerja. Dalam
penyusunan sistematika laporan, Anda harus selalu merujuk pada juknis
Permenpan PTP yang berlaku.
20 Modul 5 Penerapan Studi Kelayakan, Sosialisasi dan Orientasi