Page 210 - MODUL PTP
P. 210
1. tahap persiapan; menginformasikan teknologi yang diterapkan pada
suatu model dan media pembelajaran pada satuan jenjang pendidikan
tertentu yang dimaksud
2. tahap bermain; menginformasikan manfaat dari sebuah model dan
media pembelajaran
3. tahap bertindak; simulasi dalam penerapan model dan pemanfaatan
media pembelajaran yang sesuai pada lokasi sasaran pengguna yang
telah ditentukan
4. tahap penerimaan; model dan media pembelajaran dapat diterapkan dan
dimanfaatkan oleh sasaran pengguna, dalam hal ini tenaga pendidik.
c. Strategi komunikasi dan contoh sosialisasi penerapan model dan
pemanfaatan media pembelajaran
Pada kegiatan sosialisasi penerapan model dan pemanfaatan media
pembelajaran diperlukan sebuah strategi komunikasi yang tepat. Dalam
penggunaan media pembelajaran, terdapat hal-hal penting yang perlu
diketahui dan dipertimbangkan. Berbagai penelitian mengenai
pemanfaatan media dikaitkan dengan karakteristik media yang masing-
masing berbeda dan unik. Namun demikian tujuan komunikasi yang ada
pada media pembelajaran bisa berbeda satu dengan yang lain dikarenakan
kekhasan karakteristik medianya melalui pendekatan komunikasi.
Secara umum strategi menurut Effendy (Onong, 2004) pada hakekatnya
adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Agar
mencapai tujuan, strategi berfungsi sebagai peta jalan penunjuk arah serta
sebagai penunjuk taktik operasional. Kegiatan sosialisasi dimaksudkan
untuk memberikan pembekalan tentang peran, tugas, dan fungsi kepada
pendidik dalam rangka pemanfaatan media pembelajaran pada proses
pembelajaran. Harold D. Laswell menyatakan, cara terbaik untuk
menerangkan kegiatan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “Who says
what whisch channel to whom with what effect?”.
Rumusan Laswell dalam pentanyaan berikut ini dapat jadi panduan
menyusun strategi komunikasi;
1) Siapa komunikator (who)
2) Pesan apa yang ingin dinyatakan (says what)
3) Media yang digunakan (in which channel)
4) Siapa komunikan (to whom)
5) Efek yang dharapkan (with what effect)
24 Modul 5 Penerapan Studi Kelayakan, Sosialisasi dan Orientasi