Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2019
P. 8
Title PEMERINTAH DIMINTA TINGKATKAN KEAHLIAN TENAGA KERJA MIGRAN
Media Name antaranews.com
Pub. Date 19 Desember 2019
https://www.antaranews.com/berita/1215220/pemerintah-diminta-tingkatka n-keahlian-
Page/URL
tenaga-kerja-migran
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kabar baiknya, pekerjaan informal yang selama ini menjadi basis utama pekerja
migran Indonesia, itu merupakan pekerjaan yang tidak bisa diganti mesin atau robot
Jakarta - Ekonom lembaga kajian INDEF Berly Martawardaya meminta pemerintah
mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan para
tenaga kerja migran, agar dapat diberdayakan di sektor-sektor strategis di
mancanegara.
"Dengan begitu, tenaga migran asal Indonesia yang dikirim ke luar negeri tidak
hanya dipekerjakan untuk bidang-bidang seperti asisten rumah tangga saja, tapi
juga bisa di bidang kerja terampil lainnya," kata Direktur Penelitian Institute for
Development of Economics and Finance (INDEF) Berly Martawardaya dalam
keterangan tertulis dari Diskusi Reboan "Buruh Migran Indonesia dari Perlindungan
ke Grand Design Skill Worker" untuk memperingati Hari Pekerja Migran Idi Kantor
DPP PKB, Jakarta, Rabu.
Menurut Berly, Indonesia seharusnya belajar dari India yang banyak mengirim
tenaga kerja terampil.
Bahkan, kata Berly, kini banyak dokter atau peneliti asal India yang bekerja di
berbagai negara lain seperti Amerika Serikat (AS).
"Indonesia perlu dorong pekerja migran medium dan 'high skill', khususnya ke Asia
Timur, Eropa dan AS," ujarnya.
Menurutnya, para pekerja yang hendak dikirim ke luar negeri perlu mendapatkan
pelatihan kerja dan tersertifikasi, bahkan sertifikasi internasional.
"Jadikan pekerja migran sebagai jangkar dan pintu bagi pekerja dan ekspor masa
depan. Pekerja migran sebagai pahlawan devisa dan pembangunan," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Presiden DPP Konfederasi Sarbumusi, Saiful Basri
Anshori, mengatakan untuk menciptakan tenaga kerja terampil, hal pertama hal
yang harus diperhatikan adalah kapabilitas perekrutan pekerja.
"Jangan lagi ada manipulasi umur, pendidikan dan sebagainya sehingga mudah bagi
kita untuk melatih mereka. Selama ini kita sering menemukan adanya pemalsuan
Page 7 of 82.