Page 14 - Modul Revisi PBB2 FLIP
P. 14
Secara submikroskopik, bentuk dari reaksi Mg(OH) dan HCl sehingga
2
dapat dilihat pada gambar berikut :
(a) (b) (c) (d)
Gambar 4. Reaksi (a) Mg(OH) dan (c) HCl secara sehingga
2
mengahsilkan MgCl dan H O submikroskopis
2
2
Sumber: schoolbag.info
Secara simbolik, persamaan reaksi antara Mg(OH) dengan HCl dapat
2
ditulis sebagai berikut.
Mg(OH) + 2HCl MgCl + 2H O
2 (s)
(aq)
2
(l)
2(aq)
Berdasarkan contoh tersebut, apabila kita memulai reaksi dengan
jumlah mmol yang ekivalen, maka pada akhir reaksi akan dihasilkan garam
yang bersifat netral dan tidak ada asam ataupun basa yang bersisa. Ini
merupakan ciri dari reaksi penetralan asam dan basa.
2. Jenis Garam Berdasarkan Kekuatan Asam dan Basa
Pembentukanya
Garam merupakan senyawa ion, yang terdiri dari kation logam dan
anion sisa asam. Kation garam dapat dianggap berasal dari suatu basa,
sedangkan anionnya berasal dari suatu asam.
Berdasarkan kekuatan asam dan basa pembentuknya, ada empat jenis
garam bila direaksikan dengan asam dan basa yang mmolnya sama,
yaitu:
a. Garam yang bersifat netral, yaitu garam yang terbentuk dari asam
kuat dan basa kuat. Garam yang anionnya berasal dari asam kuat dan
kationnya berasal dari basa kuat tidak ada reaksi dengan air.
Contohnya : NaCl, K SO , KCl, dan lain-lain.
2
4
Modul Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam Untuk SMA/MA Kelas XI Semeseter II 9
+