Page 26 - Modul Revisi PBB2 FLIP
P. 26
Secara simbolik, reaksi hidrolisis NaF dapat dituliskan sebagai
berikut.
+ -
NaF Na + F (aq)
(aq)
(aq)
-
Ion F bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan :
+
Na + H O ⇄ (tidak ada reaksi)
2
(l)
(aq)
-
F + H O ⇄ HF + OH - (aq)
2
(aq)
(aq)
(l)
Jadi garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat akan
terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat basa (pH > 7).
2. Garam yang Terbentuk dari Asam Kuat dan Basa Lemah
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan
dalam air akan menghasilkan kation yang berasal dari basa lemah. Kation
+
tersebut bereaksi dengan air menghasilkan ion H yang menyebabkan
larutan bersifat asam.
Contohnya senyawa garam NH Cl yang terbentuk dari asam kuat
4
HCl dan bada lemah NH OH.
4
Secara makroskopis, contoh garam yang mengalami hidrolisis parsial
dan bersifat asam dapat ditemukan pada obat batuk yang mengandung
amonium klorida (NH Cl) yang berfungsi sebagai ekspektoran membantu
4
mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Gambar 7. Obat batuk yang mengandung garam NH Cl
4
Sumber: alodokter.com
Modul Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam Untuk SMA/MA Kelas XI Semeseter II 21