Page 16 - Modul Pembelajaran Antropologi Budaya Dengan Pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking
P. 16

budaya ini adalah kemanjuran perubahan budaya yang terkadang berdampak pada

                  nilai komunitas yang mempromosikan identitasnya sendiri sebagai suatu negara.
                        Kata  budaya  berasal  dari  bahasa  Sansekerta  "budhayah,"  yang  merupakan

                  bentuk  jamak  dari  Budhi,  yang  berarti  pikiran  atau  sebab,  untuk  makna  budaya.
                  Menurut  Tylor,  budaya  adalah  keseluruhan  kompleks  yang  terdiri  dari  banyak  ilmu

                  pengetahuan serta aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat. Koentjaraningrat
                  menggambarkan  budaya  sebagai  manusia  seutuhnya  dari  tindakan  dan  efek  dari

                  kegiatan  sehari-hari,  yang  dicapai  dengan  belajar  dan  diorganisasikan  dalam

                  kehidupan  manusia.  Budaya  dengan  demikian  adalah  konsep,  operasi  dan  fungsi
                  orang-orang yang tertarik pada kesinambungan kebutuhan manusia pada umumnya.

                        Koentjaraningrat (2005)  menjelaskan makna kebutuhan lain: pertama, budaya
                  adalah sesuatu  yang diciptakan  oleh manusia dari  buah hatinya, dalam bentuk: a)

                  budaya  material  (nyata),  termasuk  artefak  pembangunan  oleh  manusia,  seperti
                  mobil, tangga rumah tangga, transportasi, barang, archa, dan tipe nyata. b) budaya

                  non-material  (spiritual),  yang  merupakan  sesuatu  yang  tidak  berwujud  atau

                  dipengaruhi, seperti iman, bahasa, sains, dan abstrak.
                        Kedua, Kebudayaan bisa ditularkan melalui belajar budaya secara intensif dan

                  karena  kebudayaan  ini  tidak  dapat  digeneralisasikan  secara  generatif  (biologis).

                  Misalnya,  belajar  tari  daerah,  belajar  kesenian  daerah,  belajar  bahasa  daerah,
                  belajar  melestarikan  budaya  daerah  mulai  kecil  hingga  dewasa,  belajar  tersebut

                  berfungsi untuk mempertahankan budaya daerah menjadi budaya nasional. Ketiga,
                  kebudayaan  diwujudkan  oleh  anggota  masyarakat.  Munculnya  kebudayaan  tidak

                  terlepas  keterlibatan  masyarakat  untuk  membentuk  kebudayaan.  Demikian
                  sebaliknya,  kebudayaan  tidak  akan  hidup  tanapa  adanya  kelompok  atau  individu

                  yang bisa memjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21