Page 15 - Modul Pembelajaran Antropologi Budaya Dengan Pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking
P. 15
Tahap 3. Pendalaman Materi
Agar lebih memahami konsep dari kebudayaan, mari kita pelajari lebih
mendalam tentang “Definisi Kebudayaan”
Budaya dikenal sebagai mekanisme pertumbuhan domestik atau keberlanjutan.
Terlebih lagi ketika bangsa dan kepribadiannya lebih harmonis dengan tantangan
kontemporer. Dari sudut pandang budaya, ini tidak lebih dari upaya sadar untuk
menciptakan kondisi manusia yang lebih baik. Bangun fasilitas untuk membuat hidup
lebih menyenangkan. Pembangunan adalah intervensi di lingkungan alam, baik fisik
maupun sosial budaya. Perubahan pada manusia, masyarakat dan lingkungan dapat
berdampak pada keberlanjutan kehidupan. Kecepatan kehidupan sangat sulit
sehingga mempengaruhi dinamika budaya, menciptakan perubahan dalam sistem
nilai budaya yang mengubah interaksi manusia dalam masyarakat. Pembangunan
nasional memiliki prestasi dalam menciptakan masyarakat yang didasarkan pada
Pancasila secara setara, material dan spiritual, di samping itu esensi pembangunan
Indonesia secara keseluruhan dan pembangunan semua orang Indonesia
membutuhkan pendekatan strategis yang berinteraksi aktivitas spiritual dan material.
Pengembangan juga diperlukan bagi manusia sebagai makhluk budaya sebagai
sumber daya pembangunan untuk meningkatkan martabat manusia.
Hingga sekarang ini, Indonesia dihadapkan dengan berbagai masalah,
diantaranya: 1) bangsa Indonesia memiliki suku-suku bangsa, dengan latar belakang
sosial budaya yang beraneka ragam. Pluralism budaya tersebut mencerminkan
masalah dalam berbagai aspek kehidupan, untuk itu sangat penting disuguhkan
sikap dan perilaku yang mengatasi sikap primodialisme seseorang. 2) Perubahan
masyarakat tercermin pada perkembangan pembangunan semakin tinggi dan ketat
serta teknologi yang canggih yang berdampak pada gesekan nilai social budaya.
Adanya pembangunan akan berdampak muncul gelombang massa aksi untuk
memobilisasi masyarakat yang dapat menyebabkan gesekan-gesekan dalam
komunitas social. Terjadinya dan apabila terjadi konflik nilai-nilai social budaya pasti
akan berdampak pada kurang harmonis kehidupan suatu bangsa. 3) perkembnagan
yang siginifikan pada teknologi komunikasi massa, transportasi, dapat membawa
pengaruh intensitas kontak budaya antar suku maupun dengan kebudayaan dari
luar. Secara spesifik, adanya pengaruh kebudayaan asing dapat memberikan efek
yang lebih besar, akan tetapi penyebaran budaya asing tersebut berlangsung cepat,
luas jangkauanya karena pengaruh alat komunikasi yang canggih. Kehadiran kontak