Page 32 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Corporate Edition\newe-Modul praktikum dietik penyakit tidak menular\
P. 32

Asupan  lemak  total  berhubungan  dengan  kegemukan,  yang
      merupakan  faktor  risiko  utama  untuk  terserang  aterosklerosis.
      Pengaruh  lemak  makanan  pada  penyakit  jantung  koroner
      berhubungan dengan pengaruh komponen asam lemak dan kolesterol
      terhadap  kolesterol  darah,  terutama  kolesterol  LDL.  Asam  lemak
      tidak  jenuh  ganda  dan  asam  lemak  tidak  jenuh  tunggal,  serat  larut
      air, karbohidrat kompleks, dan diet vegetarian mempunyai pengaruh
      baik  terhadap  kadar  lipid  darah,  sedangkan  asam  lemak  jenuh,
      kolesterol  dan  kegemukan  mempunyai  pengaruh  kurang  baik
      terhadap  kadar  lipid  darah  yang  berkaitan  dengan  risiko  Penyakit
      Jantung Koroner. Pilar utama pengelolaan dislipidemia adalah upaya

      nonfarmakologis yang meliputi modifikasi diet, latihan jasmani, dan
      pengelolaan berat badan.
        Trigliserida dalam tubuh berasal dari lemak makanan atau dari hasil
      perubahan  unsur-unsur  energi  yang  berlebihan  didalam  tubuh.
      Trigliserida  diangkut  oleh  Very  Low  Density  Lipoprotein  (VLDL)
      atau  kilomikron  ke  jaringan  tubuh  sebagai  sumber  energi  atau  ke
      jaringan  lemak  untuk  disimpan.  Penyebab  utama  peningkatan
      trigliserida darah adalah faktor genetik, kegemukan, alkohol, hormon
      estrogen,  obat-obatan,  Diabetes  Melitus  tidak  terkontrol,  Penyakit
      Ginjal  Kronik,  Penyakit  Hati  serta  asupan  karbohidrat  sederhana
      berlebihan.






















                                                             JURUSAN GIZI
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37