Page 73 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Corporate Edition\newe-Modul praktikum dietik penyakit tidak menular\
P. 73
ASUHAN GIZI DAN DIETETIK
PENYAKIT GOUT ARTHRITIS
Gout artritis adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan
oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan
meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal ini diikuti
dengan terbentuknya timbunan kristal berupa garam urat di
persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut dan
atau jari
Diet ini rendah purin, rendah lemak, cukup vitamin dan
mineral. Diet ini dapat menurunkan berat badan, bila ada tanda-
tanda berat badan berlebih.
Tujuan diet:
Tujuan diet gout artritis adalah untuk mencapai dan
mempertahankan status gizi optimal serta menurunkan kadar
asam urat dalam darah dan urin.
Syarat diet:
1. Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bila berat badan
berlebih atau kegemukan, asupan energi sehari dikurangi secara
bertahap sebanyak 500 – 1000 kkal dari kebutuhan energi
normal hingga tercapai berat badan normal.
2. Protein cukup, yaitu 1,0 – 1,2 g/kg BB atau 10 – 15%dari
kebutuhan energi total.
3. Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai
kandungan purin > 150 mg/100 g
4. Lemak sedang, yaitu 10 – 20% dari kebutuhan energi total.
Lemak berlebih dapat menghambat pengeluaran asam urat atau
purin melalui urin.
JURUSAN GIZI