Page 21 - flipbook statistik-converted_Neat
P. 21
Tabel penolong pasangan variabel X dan Y untuk mencari (JKE)
No. X Y Diurutkan Kelompok n Y
dari data
terkecil
hingga data
terbesar X
1 2 50 1 K 1 2 30
2 3 60 1 40
3 1 30 2 K 2 3 35
4 4 70 MENJADI 2 40
5 1 40 2 50
6 3 50 3 K 3 2 50
7 2 40 3 60
8 2 35 4 K 4 1 70
Keterangan n = Jumlah Kelompok yang sama K = 4 Kelompok
2
2
2
2
2
2
2
JKE = ( 30 + 40 - (30 +40) 2 ) + (35 +40 +50 - (35+40+50) 2 ) + (50 +60 - (50+40) 2 )
2 3 2
2
+ (70 - (70) )
2
1
=(50+116,67+50+0)
JKE= 216,67
Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:
JKTC = JKRes – JKE = 225- 216,67 = 38,33
Langkah 3. Mencari rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:
38,33
RJKTC = = =19,165 keterangan k = jumlah kelompok =4
−2 4−2
Langkah 4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:
RJKE = = 216,67 = 54,1675
− 8−4
Langkah 5. Mencari nilai Fhitung dengan rumus:
Fhitumg = = 19,165 = 0,35
54,1675
Perlu diketahui bahwa linieritas berbeda dengan uji signifikansi, adapun
perbedaannya terletak pada pengambilan keputusan (kaidah pengujian), yaitu:
1. Menentukan keputusan pengujian signifikansi
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan
Fhitung≤Ftabel,terima Ho artinya tidak signifikan
2. Menentukan keputusan pengujian linieritas
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artinya data berpola linier dan
Fhitung≤Ftabel, maka terima Ho artinya data tidak berpola linier
Langkah 6. Menentukan keputusan pengujian linieritas
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artimya data berpola linier dan
Fhitung ≤ Ftabel, maka terima Ho artinya data tidak berpola linier