Page 103 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 103

90    Sudirman Sultan


                Hal yang juga perlu diperhatikan pada penerimaan kayu, antara lain:
            1.  Setelah kayu sampai di tempat tujuan, wajib dilaporkan kepada WAS-
                GANISPHPL  PKB,  yang  ditugaskan  sebagai  P3KB  paling  lambat  1x24
                jam,  terhitung  sejak  hasil  hutan  kayu  diterima  untuk  dimatikan  dan
                dilanjutkan dengan pemeriksaan administrasi dan fisik.
            2.  Pemeriksaan  administrasi  dilakukan  untuk  memastikan  keaslian
                barang/dokumen,  kebenaran  pengisian,  tanda  tangan  penerbit,
                masa berlaku, kesesuaian tujuan pengangkutan/alamat bongkar, dan
                kesesuaian  tanda  tangan  penerbit  (diverifikasi  dengan  tanda  tangan
                penerbit dokumen dengan spesimen dalam SK pengangkatan).
            3.  Apabila  berdasarkan  hasil  pemeriksaan  administrasi  sebagaimana
                dimaksud  pada  angka  2  dinyatakan  benar,  maka  dilanjutkan  dengan
                pemeriksaan fisik dengan tahapan sebagai berikut.
                1.  Tahap I
                    Menghitung  jumlah  batang  dan  mengidentifikasi  jenis  kayu  dari
                    seluruh partai kayu (100%)
                2.  Tahap II
                    Pemeriksaan  ukuran  dilakukan  untuk  memastikan  bahwa
                    volume  kayu  yang  diangkut  sesuai  dengan  dokumen  angkutan
                    yang  menyertainya.  Pemeriksaan  ukuran  dilakukan  dengan
                    menggunakan  sampel  acak  dari  seluruh  jumlah  batang,  dengan
                    ketentuan sebagai berikut.
                    •   jumlah batang ≤ 100 = sampel 100%
                    •   101–1000 = sampel minimal 100
                    •   jumlah batang ˃ 1000 = sampel 10%
                    Perbedaan/selisih volume sampel kayu (baik selisih lebih, maupun
                    kurang)  antara  yang  tercantum  dalam  dokumen  dengan  hasil
                    pemeriksaan fisik yang besarnya tidak melebihi 5%, menyatakan
                    bahwa partai kayu tersebut benar/telah sesuai dengan SKSKB/FA-
                    KB.
                3.  Tahap III
                    Tahap  III  dilakukan  apabila  hasil  pemeriksaan  secara  sampel
                    terdapat  selisih  volume  lebih  besar  dari  5%  (baik  selisih  lebih,
                    maupun kurang). Pemeriksaan tahap III dilakukan 100% terhadap
                    partai kayu.
                4.  Pemeriksaan fisik KBK dilakukan dengan pengukuran stapel meter,
                    berdasarkan panjang, lebar, dan tinggi tumpukan/alat angkut, dan
                    hasilnya dimasukkan ke dalam Daftar Pemeriksaan KBK.
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108