Page 98 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 98
Dasar-Dasar Pengamanan Hutan 85
tangan diberi cap jempol/tiga jari tangan (telunjuk, jari tengah
dan jari manis) kiri/kanan, sesuai dengan keadaan yang paling
memungkinkan bagi orang yang diperiksa.
g. Setiap halaman, kecuali halaman terakhir yang memuat tanda
tangan orang yang diperiksa, harus diberi paraf dari orang yang
diperiksa di pojok kanan bawah.
h. Jika pemeriksaan belum dapat diselesaikan, maka pemeriksaan
dan pembuatan BAP dapat dihentikan oleh orang yang diperiksa
dan petugas yang memeriksa.
i. Untuk melanjutkan BAP yang belum selesai, pembuatan BAP
(lanjutan) dilaksanakan dengan cara sebagai berikut.
1) Halaman berikut
2) Tidak memakai Kop Instansi dan kata-kata “PRO-JUSTITIA”
3) Judul BAP ditulis dengan kata “BERITA ACARA PEMERIKSAAN
LANJUTAN”
4) Nomor pertanyaan ditulis dengan melanjutkan nomor
pertanyaan BAP terdahulu
5) Terdapat pengantar pembuatan BAP lanjutan
j. Apabila tersangka/saksi tidak mau menandatangani BAP, maka
cantumkan alasan-alasannya dalam BAP.
k. Apabila tersangka/saksi didampingi juru bahasa/bahasa isyarat,
maka juru bahasa/ahli bahasa isyarat turut mendatangani BAP.
l. BAP diketik di atas kertas folio warna putih, dengan jarak antarbaris
kalimat 1½ spasi.
m. Di antara baris, tidak boleh ditulis apapun.
n. Pada setiap awal dan akhir kalimat, apabila masih ada ruang
kosong, maka diisi dengan garis putus-putus.
o. Apabila ada tulisan yang salah, maka jangan menghapusnya dengan
alat apapun dan menindih dengan huruf atau kata-kata lain.
p. Apabila ada tulisan-tulisan yang salah dan perlu diperbaiki, maka
tulisan tersebut dicoret dan diberi paraf pada ujung kiri dan kanan.
Perbaikannya ditulis pada marge dan diberi paraf pada ujung kiri
dan kanan dengan didahului dengan kata “SAH DIGANTI”.
q. Kata-kata harus ditulis dengan lengkap, bukan singkatan, kecuali
singkatan kata-kata resmi, misalnya DPR, ABRI, dan lain-lain.
r. Penulisan angka yang menyebutkan jumlah harus diulangi dengan
huruf dalam kurung.
s. Nama orang harus ditulis dengan huruf besar (huruf balok) dan
digarisbawahi.