Page 48 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 48
Dasar-Dasar Pengamanan Hutan 35
waktu setempat untuk pengibaran dan pukul 18.00 waktu setempat
untuk penurunan bendera.
6. Upacara serah terima penjagaan dilaksanakan tepat pada waktu yang
telah ditentukan.
7. Upacara serah terima penjagaan dilakukan di depan ruang jaga dan
disaksikan oleh pejabat atasan.
Tata cara upacara serah terima penjagaan dilaksanakan sebagai berikut,
antara lain:
1. Petugas jaga lama dan petugas jaga baru, masing-masing membentuk
barisan bersaf satu dan saling berhadapan.
2. Setelah masing-masing regu disiapkan, pejabat atasan mengambil
tempat di sebelah kanan agak ketengah dari Kepala Jaga Lama,
kemudian Kepala Jaga Lama memberikan aba-aba, “Kepada Kepala,
Hormat Gerak!” (Sesuai PERMILDAS)
3. Selesai penghormatan, Kepala Jaga Lama melaporkan bahwa serah
terima tugas jaga siap dimulai.
4. Serah terima didahului dengan ucapan “Dengan ini tugas jaga
diserahkan kepada petugas jaga yang baru dalam keadaan ... ”
5. Kepala jaga baru menjawab, “Dengan ini tugas jaga diterima.”
6. Kepala jaga baru memberi aba-aba, “Kepada Kepala, hormat gerak!”
7. Kemudian, masing-masing regu dibubarkan dan berjalan menuju ke
ruang jaga untuk menandatangani mutasi penjagaan.
D. Susunan Pembagian Regu Tugas Jaga
Pelaksanaan tugas penjagaan biasanya dilaksanakan secara bergilir oleh
regu dalam kurun waktu yang telah ditentukan menurut keadaan (personel,
situasi keamanan, dan sebagainya). Pembagian regu untuk pelaksanaan
tugas penjagaan selama 24 jam terus menerus disebut “susunan regu tugas
jaga” (plogen stelsel), yang terdiri dari:
1. Susunan Dua Rombongan dalam Satu Bagian
2. Susunan Tiga Rombongan dalam Dua Bagian
3. Susunan Empat Rombongan dalam Tiga Bagian
4. Susunan Lima Rombongan dalam Empat Bagian
5. Susunan Rombongan Bertindih
Pelaksanaan pembagian regu tugas jaga menurut sistem tersebut
adalah sebagai berikut: