Page 51 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 51
BAB V
PATROLI
A. Pengertian dan Tujuan
Patroli adalah pergerakan pasukan/satuan Polhut dari suatu tempat ke
tempat lain untuk mencegah timbulnya gangguan keamanan hutan. Patroli
merupakan kegiatan pengawasan pengamanan hutan yang dilakukan oleh
dua atau tiga orang atau lebih di wilayah hutan yang menjadi tanggung
jawabnya atau daerah tertentu yang sering terjadi pelanggaran atau
kejahatan bidang kehutanan. Patroli berbeda dengan operasi. Patroli
sifatnya preventif, sedangkan operasi sifatnya represif. Operasi merupakan
upaya represif untuk membatasi gangguan keamanan hutan yang dilakukan
secara bersama-sama pada tempat, waktu, dan target yang telah ditentukan
dengan tujuan untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku.
Karena sifatnya preventif, patroli harus dilaksanakan secara terus
menerus sesuai dengan jadwal dan selektif, atau tergantung situasi dan
kondisi keamanan hutan. Tujuannya untuk mencegah gangguan terhadap
hutan dan hasil hutan, mengetahui situasi lapangan, serta melakukan
tindakan terhadap pelaku pelanggaran/kejahatan yang ditemukan pada
saat patroli. Pelanggaran-pelanggaran kecil yang menjadi temuan patroli
diselesaikan secara tuntas dengan menonjolkan fungsi preventif.
B. Bentuk-bentuk Patroli
Berdasarkan sifatnya, patroli dibedakan menjadi empat, yaitu:
1. Patroli Rutin
Patroli rutin adalah patroli yang bersifat rutin untuk mengawasi suatu
daerah tertentu yang menjadi wilayah kewenangannya. Patroli rutin
ini biasa juga disebut perondaan. Terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan patroli rutin, antara lain:
• Penugasan cukup dicantumkan dalam jadwal patroli.
• Tugas patroli harus dilakukan dengan saksama dan teliti. Setiap
38