Page 10 - LUBIS PIRNANDES_PAKET UNIT STRAIN LIKUIFAKSI LEARNING
P. 10

PAKET UNIT PEMBELAJARAN
                                                                   GELOMBANG DAN LIKUIFAKSI

                           Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM diharapkan dapat

                     membangun dan mengembangkan siswa agar tidak hanya menghafal konsep,

                     tetapi  juga  dibimbing  untuk  dapat  mengintegrasikan  sains,  teknologi,

                     rekayasa,  dan  matematika  sehingga  diharapkan  dapat  meningkatkan
                     kemampuan berpikir kritis pada siswa. Hal ini sangat cocok untuk diterapkan

                     pada pembelajaran IPA terutama fisika karena dalam mempelajari fisika tidak

                     hanya  membahas  tentang  rumus  secara  matematis  tetapi  juga  menggunakan

                     komponen  lainnya,  seperti  teknologi  dan  rekayasa  untuk  memahami  suatu

                     materi.
                           Pada  paket  unit  pembelajaran  ini,  pendekatan  STEM  yang  digunakan

                     dipadukan  dengan  unsur  society  sehingga  dapat  disebut  pendekatan

                     pembelajaran  STEMS.  Upaya  memadukan  ini  didasari  pendekatan

                     pembelajaran  yang  mengintegrasikan  sains  dan  teknologi  dengan  nilai-nilai

                     sosial  kemasyarakatan  seperti  pendekatan  pembelajaran  SETS  (Sains,
                     Engineering, Technology, and Society) yang telah terlebih dahulu dikembangkan.

                     Pendekatan  pembelajaran  SETS  diturunkan  dengan  landasan  filosofis  yang

                     mencerminkan kesatuan unsur-unsur SETS. Harapannya, dengan penggabungan

                     beberapa  unsur  dengan  unsur  Society  akan  diperoleh  pemikiran  bahwa
                     teknologi  bisa  dihasilkan  dari  transformasi  sains  tanpa  harus  merusak  atau

                     merugikan lingkungan dan masyarakat (Puskur Depdiknas, 2007).

                           Adapun  integrasi  paket  unit  pembelajaran  dengan  Pendidikan  Mitigasi

                     Bencana sejalan dengan tuntutan agar  dalam pembelajaran siswa didekatkan

                     dengan situasi nyata dan kontekstual. Kebencanaan adalah salah satu situasi
                     nyata  dan  kontekstual  yang  sering  terjadi  di  lingkungan  peserta  didik

                     mengingat  posisi  geografis  dan  lokasi  Indonesia  yang  berada  di  salah  satu

                     daerah  bencana  paling  aktif  di  dunia.  Berdasarkan  pertimbangan  risiko

                     bencana tersebut, maka diperlukan upaya terpadu, sinkron dan sinergis antar

                     Kementerian  atau  Lembaga,  masyarakat  dan  dunia  usaha  untuk  mencegah
                     risiko bencana termasuk lembaga pendidikan seperti sekolah.

                           Salah  satu  upaya  pengurangan  risiko  bencana  yang  bisa  dilakukan  di

                     lembaga pendidikan adalah melalui Pendidikan Mitigasi Bencana. Pendidikan



                                                                                                         2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15