Page 13 - e-modul larutan penyangga
P. 13
Klasifikasi Larutan Penyangga
Larutan yang mampu mempertahankan nilai pH
supaya tidak mudah berubah apabila ditambahkan
larutan yang bersifat asam atau basa hanya dapat terjadi
pada larutan yang tersusun atas:
1. Asam lemah dengan basa konjugasinya (garamnya
asam lemah)
2. Basa lemah dengan asam konjugasinya (garamnya
basa lemah).
Pembentukan larutan penyangga atau buffer dapat
terjadi apabila:
Buffer asam
Larutan buffer yang bersifat asam dan dapat
terbentuk dari dua cara sebagai berikut
• Asam lemah dengan garamnya,
Contoh HNO dengan NaNO
2
2.
• Asam lemah berlebih dengan basa kuat.
Contoh, HCN dengan NaOH
Buffer basa
Larutan buffer yang bersifat basa dan dapat terbentuk
dari dua cara sebagai berikut
• Basa lemah dengan garamnya
Contoh NH OH dengan NH Cl.
4
4
• Basa lemah berlebih dengan asam kuat.
Contoh NH dengan HCl
3
Perhatikan contoh-contoh larutan buffer asam, basa
konjugasi dan garam berikut!