Page 16 - e-modul larutan penyangga
P. 16
Komponen Larutan Penyangga
A. Larutan penyangga asam
Larutan penyangga asam merupakan larutan
yang mampu mempertahankan larutan pada pH < 7.
Larutan penyangga asam dapat terbentuk dari:
1. Asam lemah (HA) dengan garamnya (basa
konjugasi asam lemah)
2. Asam lemah (HA) berlebih dan basa kuat yang
menghasilkan garam atau basa konjugasi dari
asam lemah.
Proses pembentukan larutan penyangga asam
dapat diamati pada reaksi berikut
a. Terbentuk secara langsung
(asam lemah + basa konjugasinya)
CH COOH (aq) ⇋ CH COO ⁻ (aq) + H⁺ (aq)
3
3
CH COONa (aq) ⇋ CH COO ⁻ (aq) + Na⁺ (aq)
3
3
b. Terbentuk secara tidak langsung
(asam lemah berlebih + basa kuat)
Larutan penyangga tidak langsung dapat terbentuk atas asam
lemah berlebih dengan basa kuat seperti reaksi berikut
HCN (aq) + NaOH ⇋ NaCN (aq) + H O (aq)
(ℓ)
2
Asam lemah Basa kuat Garam yang mengandung
berlebih basa konjugasinya
Reaksi asam lemah tersebut bereaksi dengan NaOH yang habis
bereaksi dan menyisakan asam lemah dan basa konjugasinya
berupa NaCN (garam yang mengandung basa konjugasi dari HCN)