Page 38 - Modul Karakter Kelas VI
P. 38
R e n d a h H a t i
Indikator PKBN2K :
Memuji Kebaikan Orang Lain dengan Tulus
Pembahasan :
Menjadi orang yang rendah hati adalah hal yang sangat penting bagi
setiap orang yang percaya kepada Allah dalam Yesus Kristus. Sebab
Tuhan Yesus sendiri menyatakan diri-Nya sebagai sosok yang rendah
hati. Matius 11:29 mencatat pernyataan Yesus mengenai ini: “Pikullah
kuk yang Kupasang dan belajarlah kepadaKu, karena aku lemah lembut
dan rendah hati.” Tapi apakah yang dimaksudkan dengan rendah hati?
Dalam kitab Perjanjian Baru, kata rendah hati merupakan terjemahan
dari kata tapeinos atau tapeinphron atau tapeinophrosyne. Kata rendah
hati (tapeinos) ini berarti rendah, tidak bermakna, lemah, miskin.
Dalam Alkitab, rendah hati pertama-tama merupakan sebuah sikap
yang berhubungan dengan Allah. Ketika Yesus mengatakan bahwa Ia
adalah rendah hati (Matius 11:29), maka dimasudkan adalah kesediaan
memohon pertolongan dan kerelaan taat kepada Allah. Jadi ini bukan
pembiaran terhadap kesalahan atau ketidakadilan dalam relasi antar
sesama. Sebab dalam kerendah-hatian terkandung semangat melawan
bahkan perang terhadap kejahatan. Ini yang dimaksudkan dalam Zefanya
3:12. Dalam teks tersebut sang nabi menyatakan bahwa kerendah-hatian
itu berhubungan dengan keselamatan. Artinya, orang yang rendah hati
di sini adalah orang-orang yang bergantung pada rahmat Tuhan, yang
percaya bahwa hanya Allah saja yang dapat menyediakan keamanan dan
keselamatan. Pada bagian lain dari Perjanjian Baru, Yesus menegaskan
bahwa rendah hati adalah cerminan dari relasi yang baik dari seseorang
terhadap Tuhan. Tetapi sikap rendah hati tidak hanya menggambarkan
relasi antara manusia dengan Tuhan.
29