Page 8 - Modul fix revisi_Neat
P. 8
IV. Kegiatan Belajar 1
1. Peradaban Sungai Indus
Agama Hindu berkembang di kawasan Lembah Sungai
Indus pada tahun 3000-500 SM. Daerah lembah sungai yang subur
sehingga memungkinkan tumbuhnya kehidupan masyarakat yang
menghasilkan peradaban yang cukup tinggi. Pada awalnya Wilayah
ini didiami oleh bangsa Dravida yang merupakan suku asli dari
India, yang memiliki ciri-ciri umum; kulit hitam, bibir tebal, hidung Gambar A.1 Potret Bangsa Dravida
pesek, warna bola mata cokelat, postur tubuh pendek, berbadan
tegap dan berambut ikal atau keriting. Dravida mempunyai
kemajuan di berbagai bidang yaitu sistem pertanian berbentuk
agraris, sistem irigasi, hidupnya menetap, dan kehidupan dengan
sistem tata kota. pusat peradaban bangsa Dravida terletak pada dua
Gambar IV. A.2 Peninggalan
kota, yaitu Mohenjodaro dan Harappa. sistem kepercayaan yang Kota Mohenjodaro
dianut oleh bangsa Dravida ialah politeisme, mereka menyembah
dewa-dewi yang dipercaya sebagai sumber kekuatan dari alam.
Gambar IV. A.3 Peta wilayah Peradaban Sungai
Indus
6