Page 9 - Modul fix revisi_Neat
P. 9
Munculnya agama Hindu di Kawasan sungai Indus
bersamaan dengan masuknya bangsa Arya. Kedatangan bangsa Arya ke
India sejak 1500 SM melalui Celah Kaiber di Afghanistan yang kemudian
menetap di Aryawarta yakni daerah yang berada di Lembah Indus, Lembah
Gangga dan Lembah Yamuna di Dataran Tinggi Dekhan. bangsa arya Gambar IV.A.4 Peta
Migrasi Bangsa Ararya
memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut, Mereka memliki kulit yang
cenderung putih, hidung mancung, rambut lurus, badan yang tidak
terlalu tegap, dan bibir tipis. Bangsa Arya mendesak bangsa Dravida,
pada perkembangan selanjutnya terjadi percampuran kebudayaan
bangsa Dravida dan Arya hingga lahirlah agama Hindu.
Gambar IV.A.5 Potret
Untuk memahami lebih lanjut mengenai perkembangan
bangsa Arya sekarang
Agama hindu dan Buddha silahkan akses link berikut ini:
2. Proses Masuk dan Berkembangnya agama dan Budaya Hindu-Buddha di
Indonesia
Satu diantara bangsa yang berinteraksi dengan penduduk kepulauan di Indonesia
adalah bangsa India. Interaksi itu terjalin sejalan dengan meluasnya hubungan perdagangan
antara India dan Cina. Hubungan itu yang mendorong pedagang-pedagang India dan Cina
datang ke kepulauan di Indonesia. Menurut van Leur, barang yang diperdagangkan dalam
pasar internasional saat itu adalah barang komoditas yang bernilai tinggi. Barang-barang itu
berupa logam mulia, perhiasan, berbagai barang pecah belah, serta bahan baku yang
diperlukan untuk kerajinan. Dua komoditas penting yang menjadi primadona pada awal
masa sejarah di Kepulauan Indonesia adalah gaharu dan kapur barus. Kedua komoditi itu
merupakan bahan baku pewangi yang paling digemari oleh bangsa India dan Cina. Interaksi
dengan kedua bangsa itu membawa perubahan pada bentuk tatanegara di beberapa daerah di
Kepulauan Indonesia. Juga perubahan dalam susunan kemasyarakatan dan sistem
kepercayaan. Sejak saat itu pula pengaruh-pengaruh Hindu-Buddha berkembang di
Indonesia.
1) Interaksi awal Indonesia dan India
Indonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu terletak
diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan Pasifik) yang
merupakan daerah persimpangan lalu lintas perdagangan dunia. Untuk lebih jelasnya,
silahkan amati gambar peta berikut ini:
7