Page 30 - E-MODUL
P. 30

being" artinya manusia itu adalah mahluk sosial yang dikodratkan hidup
                                  dalam kebersamaan dengan sesamanya dalam masyarakat, dan mahluk
                                  yang terbawa oleh kodrat sebagai mahluk sosial itu selalu berorganisasi.
                                  Dalam  kehidupan  berkelompok  atau  bermasyarakat  itu  antaranggota
                                  kelompok  dan  warga  masyarakat  saling  berinteraksi.  Interaksi  itu
                                  disebut  Interaksi  sosial.  Berinteraksi  adalah  menjalin  hubungan
                                  fungsional, yaitu hubungan yang memiki arti, guna, atau nilai tertentu.

                                          Interaksi tersebut socara umum dapat dibodakan menjadi tiga
                                  kemungkinan antara lain:

                                  1)  Kemungkinan  pertama,  seseorang  menjadikan  orang  Inin  sebagai
                                      teman bekerja sama.
                                  2)  Kedua,  seseorang  menjadikan  orang  lain  sebagai  saingan  atau
                                      pesaingnya.
                                  3)  Ketiga, seseorang mengajak orang lain bekerja sama untuk bersaing
                                      dengan orang atau kelompok lain.
                                          Pertemuan kepentingan dua manusia atau lebih disebut "kontak",
                                  Menurut Surojo Wignjodipuro, ada dua macam kontak, yaitu:

                                  1)  Kontak  yang  menyenangkan,  yaitu  jika  kopentingan-kepentingan
                                      yang bertemu saling memenuhi. Misalnya, penjual bertemu dengan
                                      pembeli.
                                  2)  Kontak  yang  tidak  menyenangkan,  yaitu  jika  kepentingan-
                                      kepentingan yang bertemu bersaingan atau berlawanan. Misalnya,
                                      pelamar yang bertemu dengan pelamar yang lain, pemilik barang
                                      bertemu dengan pencuri.
                               b.  Hakikat Norma-Norma yang Berlaku dalam Masyarakat
                                          Manusia adalah makhluk individu dan mahluk sosial. Sebagai
                                  mahluk  Individu,  setiap  manusia  mempunyai  hak-hak  pribadi,
                                  kepentingan  pribadi,  dan  kebutuhan  pribadi.  Bahkan,  manusia  satu
                                  dengan lainnya memiliki kemampuan dan ciri-ciri yang berbeda.
                                  Ciri-ciri tersebut, antara lain sebagai berikut:

                                  1)  Bakat, minat, sifat, serta kehendak yang berbeda antara seseorang
                                      dengan yang lain, misalnya ada seorang yang gemar belajar MIPA
                                      (matematika, IPA); sedangkan orang lain gemar belajar IPS (bahasa
                                      Indonesia, Ekonomi, PKn, dan sejarah).
                                  2)  Ciri fisik, misalnya golongan darah, bentuk muka, bentuk rambut,
                                      dan warna kulit.







                                                                                                     21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35