Page 32 - E-MODUL
P. 32

peraturan  hidup  yang  harus  diterima  manusia  sebagai  perintah,
                                      larangan, dan ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
                                      Oleh karena itu, para penganut agama merasa yakin bahwa apa yang
                                      diatur dalam ajaran agama merupakan sesuatu yang datangnya dari
                                      Tuhan. Norma agama tercantum dalam kitab suci  agama. Norma
                                      agama  merupakan  peraturan  yang  diterima  sebagai  perintah,
                                      larangan, anjuran Tuhan Yang Maha Esa.
                                             Norma agama tidak memberikan sanksi yang tegas bagi para
                                      pelanggarnya. Pelanggaran terhadap norma agama akan mendapat
                                      sanksi dari Tuhan Yang Maha Esa berupa siksa kelak di akhirat.
                                      Norma agama menganut bagaimana manusia berhubungan dengan
                                      penciptanya, dengan sesama dan lingkungannya.
                                             Sanksi  norma  agama  pasti,  tetapi  tidak  bersifat  langsung
                                      karena  baru  akan  diperoleh  setelah  meninggal  dunia.  Jika  setiap
                                      umat  manusia  takut  terhadap  dosa  maka  manusia  tidak  akan
                                      melakukan pelanggaran terhadap norma agama ini.
                                             Contoh norma agama adalah:
                                             a.  Melaksanakan sholat/sembahyang tepat pada waktunya;
                                             b.  Menjauhi larangan agama, seperti melakukan perjudian,
                                                 minum-minuman  keras,  mencuri,  berbuat  fitnah,
                                                 membunuh, berbuat zina, berbuat riba;
                                             c.  Melaksanakan  ketentuan  agama,  seperti:  membantu
                                                 sesama manusia, menghormati orang lain, tidak semena-
                                                 mena terhadap orang yang lemah.

                                  b.  Norma kesusilaan
                                             Setiap  manusia  memiliki  hati  nurani  yang  membedakan
                                      dengan mahluk lainnya. C.S.T. Kansil menyatakan bahwa norma
                                      kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati
                                      sanubari  manusia  (insan  kamil).  Peraturan-peraturan  hidup  ini
                                      berkenaan dengan bisikan kalbu atau suara batin yang diakui dan
                                      diyakini  oleh  setiap  orang  sebagai  pedoman  dalam  sikap  dan
                                      perbuatannya. Jadi norma kesusilaan adalah norma/ketentuan yang
                                      bersumber dari hati nurani (insan kamil) manusia tentang apa yang
                                      dianggap  baik  atau  tidak  baik.  Oleh  para  ahli  dikatakan  bahwa
                                      norma ini merupakan norma yang dijadikan pedoman bersikap dan
                                      berperilaku. Misalnya berbuat jujur, berbuat baik terhadap sesama
                                      manusia, tidak berbohong, berkata benar.
                                             Pelanggaran  terhadap  norma  kesusilaan  merupakan
                                      pelanggaran terhadap perasaannya, dan akan mendapatkan sanksi




                                                                                                     23
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37