Page 29 - EBOOK SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
P. 29
a. Karakteristik trombosit
1) Trombosit merupakan fragmen sel, tidak bernukleus, berasal
dari megakariosit yang sangat besar di dalam sumsum tulang.
2) Berjumlah 150.000-400.000 butir sel/mm³ darah, berbentuk
tidak beraturan dengan ukuran setengah dari sel darah merah
atau berdiameter 2-4 µm, tidak berwarna, dan mudah pecah
jika tersentuh benda kasar.
3) Sitoplasma trombosit terbungkus oleh membran plasma,
mengandung berbagai jenis granula yang berperan dalam
proses pembekuan darah.
4) Trombosit merupakan struktur yang sangat aktif, di dalam
darah berumur 5-9 hari. Trombosit yang sudah tua diambil
oleh makrofag di hati dan limpa pada saat darah melewati
organ tersebut.
b. Fungsi trombosit
Trombosit berfungsi dalam hemostasis (penghentian
pendarahan), perbaikan pembuluh darah yang robek, dan
pembekuan darah. Jika pembuluh darah terpotong, trombosit
pada sisi yang rusak akan melepaskan serotonin dan
prostaglandin, yang menyebabkan otot polos pembuluh darah
berkonstriksi (mengerut) sehingga terjadi penyempitan ukuran
lubang pembuluh darah, yang akan mengurangi kehilangan darah.
Trombosit akan membengkak, menjadi lengket dan menempel
pada serabut kolagen dinding pembuluh darah yang rusak untuk
membentuk sumbat trombosit, sehingga dapat mengurangi
perdarahan sampai proses pembekuan darah terbentuk.
2) Plasma Darah
Plasma darah adalah cairan berwarna bening kekuningan,
mengandung 92% air, 7% protein plasma, 1% bahan campuran
kompleks organik, anorganik, dan gas darah.
Gambar 16. Plasma Darah
Sumber : https://biologigonz.blogspot.com/2009/12/peredaran-
darahcardiovascular.html
27