Page 25 - EBOOK SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
P. 25

tubuh,  membentuk  arteriola.  Arteri  mendapatkan  nutrisi  dari
                                    pembuluh darah vasa vasorum.
                                2)  Vena
                                           Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali
                                    ke  atrium  jantung.  Struktur  lapisan  pada  dinding  vena  seperti  pada
                                    dinding arteri, tetapi  jumlah otot polos dan serabut elastisnya  lebih
                                    sedikit,  dan  jaringan  ikat  fibrosa  berjumlah  lebih  banyak.  Vena
                                    memiliki  dinding  yang  tipis  dan  dapat  mengembang,  menampung
                                    75% total  darah,  mengembalikan  darah  ke  jantung  dengan  tekanan
                                    yang sangat rendah, serta memiliki katup-katup seperti kelopak yang
                                    muncul  dari  dalam.  Katup  pada  vena  berfungsi  untuk  mencegah
                                    aliran balik, sehingga darah tidak kembali lagi ke sel atau jaringan.
                                    Sistem  vena  terdiri  atas  venula,  vena  kecil,  vena  sedang,  dan  vena
                                    besar.  Venula  berhubungan  dengan  kapilet.  Vena  berukuran  besar
                                    yang masuk ke jantung ada tiga macam yaitu:
                                    (1) Vena  kava  superior,  vena  yang  menerima  darah  kaya  karbon
                                        dioksida  dari  tubuh  bagian  atas,  leher,  dan  kepala,  kemudian
                                        masuk ke atrium kanan.
                                    (2) Vena  kava  inferior,  vena  yang  menerima  darah  kaya  karbon
                                        dioksida  dari  tubuh  bagian  bawah,  kemudian  masuk  ke  atrium
                                        kanan.
                                    (3) Vena pulmonalis, vena yang membawa darah kaya oksigen dari
                                        paru-paru kemudian masuk ke atrium kiri.

                                3)  Pembuluh kapiler
                                           Kapiler, pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan
                                    arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga
                                    memungkinkan pembuluh darah malukakan difusi zat untuk bertukar
                                    senyawa  dengan  jaringan  sekitarnya,  seperti  karbon  dioksida,  air,
                                    oksigen, limbah, dan nutrisi.

                             c)  Darah
                                        Darah  merupakan komponen terpenting dalam  sistem peredaran
                                darah,  karena  memiliki  fungsi  mengedarkan  oksigen  ke  seluruh  tubuh
                                serta  mengedarkan  sari-  sari  makanan.  Darah  merupakan  jaringan  ikat
                                khusus  yang  terdiri  atas  sel-sel  darah,  keping  darah,  dan  matriks  yang
                                berbentuk cairan (plasma). Darah memiliki karakteristik sebagai berikut:
                                (a).  Darah  lebih  berat  dan  lebih  kental  daripada  air,  berbau  khas,  dan
                                     memiliki pH 7,35 - 7,45.
                                (b).  Warna  darah  bervariasi,  merah  terang  hingga  merah  tua  kebiruan,
                                     bergantung pada kadar oksigen yang dibawa oleh sel darah merah.
                                (c).  Volume  darah  yang  beredar  di  dalam  tubuh  adalah  8%  dari  berat
                                      badan.  Orang  dewasa  yang  sehat  memiliki  darah  sekitar  5  liter.
                                      Biasanya  volume  darah  pada  laki-laki  lebih  banyak  daripada
                                      wanita.  Hal  ini  tergantung  pada  ukuran  tubuh  dan  berbanding
                                      terbalik dengan jaringan lemak (adiposa) di dalam tubuh.
                                        Komponen penyusun darah, yaitu plasma darah, sel darah merah
                                (eritrosit),  sel  darah  putih  (leukosit),  dan  keping  darah  (trombosit).



                                                           23
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30