Page 20 - EBOOK SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
P. 20

Cairan   usus    halus   (sukus
                                enterikus)  dihasilkan  oleh  dua  macam
                                kelenjar,  yaitu  kelenjar  Burner  dan
                                kelenjar  Leiberkuhn.  Kelenjar  Burner
                                berada  di  duodenum  menghasilkan
                                musin  dan  enzim  proteolisis  (pemecah     Di ujung usus halus
                                protein), sedangkan kelenjar Leiberkuhn      terdapat katup yang
                                berada  di  sepanjang  usus  halus,          disebut katup
                                bermuara      di     celah-celah    vili     bauhini (katup
                                menghasilkan getah usus. Enzim-enzim         ileosekal) yang
                                yang  terapat  pada  usus  halus  adalah     berguna untuk
                                sebagai berikut:
                                1)  Amilase, berperan memecah amilum         mencegah makanan
                                    menjadi disakarida                       masuk kembali ke
                                2)  Pepsin,  berfungsi  memecah  peptide     usus halus.
                                    menjadi asam amino
                                3)  Erepsin,  berfungsi  Memecah  peptin
                                    menjadi asam amino
                                4)  Lipase, berperan memecah gliserida
                                    (lemak) menjadi asam lemak dan gliserol
                                5)  Disakarase, berperan memecah disakarida menjadi monosakarida
                                6)  Fosfatase,  berguna  untuk  memperlancar  proses  penyerapan  asam
                                    lemak dan glukosa
                                7)  Enterokinase,  memecah  enzim  tripsinogen  dari  pankreas  menjadi
                                    tripsin.
                                        Pada usus halus terjadi pencernaan secara kimiawi, yaitu dengan
                                bantuan  senyawa kimia  yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa
                                kimia  dari  kelenjar  pancreas  yang  dilepaskan  ke  usus  halus.  Selain  itu
                                juga terjadi penyerapan sari-sari makanan oleh jonjot-jonjot dinding usus
                                halus.

                             5.  Usus Besar (Kolon)
                                         Usus  besar  merupakan  bagian  usus  antara  usus  buntu  dan
                                rectum.  Peran  utama  organ  ini  adalah  menyerap  air  selama  proses
                                pencernaan,  membentuk  feses,  mendorong  sisa  makanan  hasil
                                pencernaan (feses) keluar tubuh, dan membentuk lendir untuk melumasi
                                permukaan mukosa.
                                         Di dalam usus besar terjadi proses pembusukan sisa pencernaan
                                oleh bakteri Escherichia coli yang hidup pada makanan yang tidak dapat
                                dicerna  oleh  manusia.  Pembusukan  ini  menghasilkan  gas  H2S,  indole,
                                skatole,  phenol,  vitamin  H  (biotin),  dan  vitamin  K  (berperan  dalam
                                proses pembekuan darah).
                                         Usus  besar  mempunyai  diameter  lebih  besar  dari  usus  halus.
                                Panjangnya  kurang  lebih  1,5  meter,  dan  bentuknya  seperti  huruf  U
                                terbalik. Ada 3 bagian pada usus besar, yaitu:






                                                           18
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25