Page 20 - ibu reli punya
P. 20
pasar-pasar baru. Hambatan-hambatan yang berupa
unsur-unsur tradisional mulai menghilang, modernisasi
dan pertumbuhan ekonomi merupakan gejala umum
dimana-mana. Tingkat pendapatan perkapita semakin
besar sebagai akibat adanya pertumbuhan pendapatan
nasional yang melaju melebihi tingkat pertumbuhan
penduduk. Kalau pada fase pertama dan kedua biasanya
berlangsung lama, maka pada fase lepas landas ini
berlangsung dalam waktu yang relatif pendek, yaitu 40
s.d. 60 tahun (Wheeler, 1981:49).
4) Gerakan ke Arah Kedewasaan (The Drive to Maturity)
Pada masa ini masyarakat sudah secara efektif
menggunakan teknologi modern pada sebagian besar
faktor-faktor produksi dan kekayaan alamnya. Di
samping itu struktur dan keahlian tenaga kerja
mengalami perubahan, dan peranan sektor industri
semakin penting, dilain pihak sektor pertanian
mengalami penurunan. Sejalan dengan semakin
besarnya peranan sektor industri muncullah kritik-kritik
terhadap industrialisasi sebagai akibat dari ketidak
puasan terhadap dampak industrialisasi. Pada fase ini
pula peningkatan keuntungan ekonomi semakin
melimpah ke dalam kesejahteraan sosial dan
penanaman modal ke wilayah lain. Demikian pula sifat
kepemimpinan maupun kemahiran dan kepandaian para
pekerja menjadi semakin terspesialisasi secara lanjut.
5) Masa Konsumsi Tinggi (The Age Off Hight Mass Consumption)
Pada fase ini orientasi tidak lagi pada masalah produksi,
akan tetapi lebih difokuskan kepada masalah-masalah
yang berkaitan dengan peningkatan kualitas konsumsi
dan kesejahteraan masyarakat. Adapun tujuan
masyarakat pada fase ini antara lain adalah:
memperbesar pertumbuhan dan kekuasaan terhadap
wilayah lain: menciptakan welfare state, sehingga
kemakmuran menjadi lebih merata, dan berusaha
mempertinggi konsumsi masyarakat di atas keperluan
pokok (sandang, pangan, perumahan) menjadi barang-
barang berkualitas tinggi, tahan lama, dan barang-
barang mewah.
Berdasarkan teori Rostow dapat dikatakan bahwa