Page 22 - ibu reli punya
P. 22
masa. Pendidikan dan media massa memegang peranan
penting dan ada kecenderungan manusia mulai
mendominasi alam, pemborosan bahan baku, dan
energi sangat menonjol demikian pula mobilitas
penduduk. Masyarakat pada masa ini sudah banyak
berkomunikasi dengan menggunakan media kertas dan
jasa postel. Dalam rangka mendapatkan bahan baku
dan memasarkan hasil produksi, daerah "jajahan"
direbut dan hal ini diikuti dengan adanya pergerakan-
pergerakan nasionalisme. Gelombang kedua ini sering
dikiaskan dengan "Big is Beautiful".
3) Gelombang III (Peradaban Informasi)
Pada masa ini masyarakat sudah banyak yang
menggunakan energi yang dapat diperbaharui
(renewable). Dalam produksi masyarakat sudah mulai
beralih dari cara-cara berproduksi memakai tangan
mesin (manufacture), ke suatu proses produksi yang
menggunakan proses biologi (biofacture).
Ketergantungan atau keterkaitan antara wilayah yang
sangat menonjol dan bersifat menyeluruh (hight
interdependency). Adapun suatu gejala yang sangat
menonjol adalah terutama teknologi tinggi yang
meliputi: teknologi penerbangan dan angkasa luar;
teknologi alternatif yang dapat diperbaharui,
penerapan bioteknologi dan yang mungkin paling
mempengaruhi globalisasi, yakni teknologi informasi.
Ada beberapa gejala gelombang I yang muncul pada
masa ini antara lain adalah timbulnya gejala global
village dan de-urbanisasi (karena bagusnya layanan
telekomunikasi dan transportasi), dan timbulnya gejala
dimana konsumen ingin memproduksi barang-
barangnya sendiri.
Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa
peradaban masyarakat di negara-negara berkembang
masih condong pada gelombang I dan II, sedangkan
peradaban bangsa-bangsa yang telah maju terutama
berada dalam gelombang II dan III. Dewasa ini Indonesia
dengan pembangunan berencananya, berusaha untuk
"tinggal landas" memasuki peradaban gelombang II untuk
menjadi negara industri baru, mungkin seperti yang
dicontohkan oleh negara-negara industri baru (New