Page 41 - C:\Users\lenovo\Documents\Flip PDF Professional\tmp\
P. 41
b. Cronic respiratory disease (CRD) pada ayam
Biasanya disebabkan oleh Mycoplasma gallisepticum.
Mikroorganisme ini tidak mempunyai dinding sel dan
tempat kesukaan di kantung udara. dengan tingkat
kesakitan tinggi tetapi tingkat kematiannya rendah.
M. gallisepticum sensitif terhadap semua jenis desinfektan,
panas, sinar matahari, dll. CRD dapat menyerang ayam
pada semua umur.
Ayam yang telah sembuh akan bertindak sebagai
pembawa bibit penyakit (carrier) dan sebagai sumber
penularan ke ayam lain yang sehat. Masa inkubasi (mulai
masuknya bibit penyakit sampai muncul gejala klinis)
berkisar 6 – 21 hari. Gejala klinis yang terlihat antara lain
keluar lendir dari hidung, ngorok dan terkadang susah
bernapas. Selain itu dapat pula muncul radang pada
konjungtiva mata (kelopak mata bawah). Penurunan
konsumsi ransum juga terjadi, diikuti dengan perkembangan
bobot badan yang berada di bawah standar atau
mengalami gangguan pertumbuhan maupun penurunan
produksi telur.
Penyakit CRD juga dapat komplikasi dengan penyakit lain.
Komplikasi dengan colibacillosis merupakan yang paling
umum terjadi di lapangan yang disebut dengan CRD
kompleks. Jika dilakukan bedah bangkai dapat ditemui
perubahan seperti peradangan pada organ pernapasan
(trakea, paru-paru, dan kantung udara), selaput
jantung/pericarditis, selaput hati/perihepatitis, rongga
perut/peritonitis. Selain perubahan tersebut dapat juga
menyebabkan radang pada selaput penutup paru-paru/
atau atau pleuropneumonia.
Modul Biologi Sistem Pernapasan Kelas XI 30