Page 36 - C:\Users\lenovo\Documents\Flip PDF Professional\tmp\
P. 36
di antara lipatan usus atau rongga perut (saccus abdominalis).
Kantung udara berhubungan dengan paru-paru, berselaput
tipis, tetapi tidak terjadi difusi udara pernapasan. Adanya
kantung udara mengakibatkan, pernapasan pada burung
menjadi efisien.
Kantung udara memiliki beberapa fungsi berikut.
1) Membantu pernapasan, terutama pada waktu terbang,
karena menyimpan oksigen cadangan.
2) Membantu mempertahankan suhu badan dengan
mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan.
3) Membantu memperkeras suara dengan memperbesar
ruang siring.
4) Mengatur berat jenis (meringankan) tubuh pada saat
burung terbang. Mekanisme pernapasan pada burung
dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan waktu istirahat
dan pernapasan waktu terbang. Pada waktu istirahat,
tulang rusuk bergerak ke depan, rongga dada membesar,
paru-paru mengembang sehingga udara masuk dan
mengalir lewat bronkus ke kantung udara bagian belakang,
bersamaan dengan itu udara yang sudah ada di kantung
udara belakang mengalir ke paru-paru dan menuju
kantung udara depan. Pada saat tulang rusuk kembali ke
posisi semula, rongga dada mengecil sehingga udara dari
kantung udara masuk ke paru-paru. Selanjutnya, saat di
alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus. Jadi,
pengikatan O2 berlangsung pada saat inspirasi maupun
ekspirasi.
Pada waktu terbang, inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh
kantung-kantung udara. Waktu sayap diangkat ke atas,
kantung udara di ketiak mengembang, sedang kantung
udara di tulang korakoid terjepit, sehingga terjadi inspirasi
Modul Biologi Sistem Pernapasan Kelas XI 25