Page 32 - C:\Users\lenovo\Documents\Flip PDF Professional\tmp\
P. 32

Setelah dewasa, katak bernapas menggunakan selaput rongga

                              mulut,  paru-paru,  dan  kulit.  Selaput  rongga  mulut  dapat
                              berfungsi  sebagai  alat  pernapasan  karena  tipis  dan  banyak

                              terdapat kapiler yang bermuara di tempat itu. Pada saat terjadi

                              gerakan  rongga  mulut  dan  faring,  lubang  hidung  terbuka  dan

                              glotis  tertutup,  sehingga  udara  berada  di  rongga  mulut  dan

                              berdifusi  masuk  melalui  selaput  rongga  mulut  yang  tipis.
                              Pernapasan dengan kulit dilakukan secara difusi. Hal ini karena

                              kulit katak tipis, selalu lembap, dan mengandung banyak kapiler

                              darah. Pernapasan dengan kulit berlangsung secara efektif baik

                              di  air  maupun  di  darat.  Oksigen  (O2)  yang  masuk  lewat  kulit
                              akan  diangkut  melalui  vena  kulit  paru-paru  (vena  pulmo

                              kutanea) menuju ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

                              Sebaliknya karbon dioksida (CO2) dari jaringan akan dibawa ke

                              jantung,  dari  jantung  dipompa  ke  kulit  dan  paru-paru  melalui
                              arteri kulit paru-paru (arteri pulmo kutanea).

                                          Dengan  demikian,  pertukaran  oksigen  dan  karbon

                              dioksida terjadi di kulit. Katak juga bernapas dengan paru-paru,

                              tetapi  belum  sebaik  paru-paru  Mammalia.  Paru-paru  katak
                              berupa  sepasang  kantung  tipis  yang  elastis  sehingga  udara

                              pernapasan  dapat  berdifusi,  dan  dindingnya  banyak  dikelilingi

                              kapiler  darah  sehingga  paru-paru  katak  berwarna  kemerahan.

                              Paru-paru  dengan  rongga  mulut  dihubungkan  oleh  bronkus
                              yang  pendek.  Seperti  pada  ikan,  pernapasan  pada  katak

                              meliputi  proses  inspirasi  dan  ekspirasi  yang  berlangsung  pada

                              saat mulut dalam keadaan tertutup. Mekanisme pernapasan ini

                              diatur  oleh  otot-otot  pernapasan,  yaitu:  otot  rahang  bawah

                              (submandibularis), sternohioideus, geniohioideus, dan otot perut.
                              Perhatikan gambar berikut ini!









                                                 Modul Biologi Sistem Pernapasan Kelas XI   21
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37