Page 33 - C:\Users\lenovo\Documents\Flip PDF Professional\tmp\
P. 33
Gambar 2.8 Bentuk paru-paru amphibi
(Sumber: Biology, Raven dan Johnson)
Mekanisme inspirasi dan ekspirasi dijelaskan seperti berikut.
1) Fase inspirasi
Fase inspirasi terjadi bila otot sternohioideus berkontraksi
sehingga rongga mulut membesar, akibatnya oksigen masuk
melalui koane (celah hidung).
Setelah itu, koane menutup, otot submandibularis dan otot
geniohioideus berkontraksi, sehingga rongga mulut mengecil.
Mengecilnya rongga mulut mendorong oksigen masuk ke
paru-paru lewat celah-celah. Dalam paru-paru terjadi
pertukaran gas, oksigen diikat oleh darah yang berada
dalam kapiler dinding paru-paru, dan sebaliknya karbon
dioksida dilepaskan ke lingkungan.
2) Fase ekspirasi
Mekanisme ekspirasi terjadi setelah pertukaran gas di
dalam paru-paru, otot rahang bawah mengendur atau
berelaksasi, sementara otot perut dan sternohioideus
berkontraksi. Hal ini mengakibatkan paru-paru mengecil,
sehingga udara tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga
mulut. Selanjutnya koane membuka, sedangkan celah tekak
menutup, sehingga terjadi kontraksi otot rahang bawah yang
diikuti berkontraksinya otot geniohioideus. Akibatnya, rongga
mulut mengecil dan udara yang kaya karbon dioksida
terdorong keluar melalui koane. Untuk lebih jelas silahkan
perhatikan gambar dibawah ini!
Modul Biologi Sistem Pernapasan Kelas XI 22