Page 53 - EMODUL SEMINAR
P. 53

SISTEM KOLOID S
                                SISTEM KOLOID





                               Peptisasi  adalah  suatu  cara  pembuatan  koloid  dengan  penambahan


                        elektrolit  kedalam  suatu  endapan.  Elektrolit  yang  digunakan  disebut  peptisator.

                        Istilah  peptisasi  dikaitkan  dengan  peptonisasi,  yaitu  proses  pemecahan  protein

                        (polipeptida) yang dikatalisis oleh enzim pepsin.


                               Contoh


                               1) Endapan AgCl dapat diubah menjadi sol dengan menambahkan HCl

                               2) Endapan CdS dapat diubah menjadi sol dengan menambahkan H 2S

                               3) Agar-agar dipeptisasi oleh air




                        2. Cara kondensasi


                           Kondensasi  merupakan  kebalikan  dari  cara  dispersi,  yaitu  pengabungan

                        molekul  kecil  menjadi  partikel  besar.  Cara  ini  dapat  dilakukan  dengan  reaksi


                        kimia seperti reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dan reaksi dekomposisi rangkap atau

                        dengan  reaksi  pengubahan  pelarut.  Pengaturan  seperti  temperatur,  konsentrasi,

                        dan pH ikut berperan dalam pembentukan sol dan dapat mencegah pembentukan


                        partikel menjadi sangat besar (membentuk endapan).

                        a.   Reaksi redoks


                           Reaksi  redoks  adalah  reaksi  yang  disertai  perubahan  bilangan  oksidasi.

                        Contoh:


                           1)  Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H 2S) dengan

                               belerang  dioksida  (SO 2),  yaitu  dengan  mengalirkan  gas  H 2S  kedalam


                               larutan  SO 2  (reaksi  oksidasi)  2H 2S  (g)  +  SO 2  (aq  )  →  2H 2O  (l)  +

                               3S(koloid)





                        51
   48   49   50   51   52   53   54   55   56