Page 84 - Elektronik Modul Biologi
P. 84
d. Pencemaran Suara
Bunyi yang menimbulkan kebisingan disebabkan oleh sumber suara
yang bergetar. Kebisingan berasal dari kata bising yang artinya semua bunyi
yang mengalihkan perhatian, mengganggu, atau berbahaya bagi kegiatan
sehari-hari. Tingkat intensitas bunyi dinyatakan dalam satuan bel atau desibel
(dB). Polusi suara atau kebisingan dapat didefinisikan sebagai suara yang
tidak dikehendaki dan mengganggu manusia. Sehingga beberapa kecil atau
lembut suara yang terdengar, jika hal tersebut tidak diinginkan maka akan
disebut kebisingan. Salah satu pencemaran suara yang sering terjadi,
dapat dilihat pada Gambar 3.5
Gambar 3.4 Pesawat Hendak Mendarat di Bandara Ngurah Rai
Sumber Gambar: https: //bali.bisnis.com/read/20190124/538/882062/penerbangan-
langsung-pertama-garuda-indonesia-london-denpasar-tiba-di-bali-
1) Sumber Kebisingan dan Jenis Kebisingan
Berdasarkan sumbernya, kebisingan dibedakan atas dua jenis sumber
yaitu sumber titik (berasal dari sumber yang diam) dan sumber garis
(berasal dari sumber yang bergerak). Pencemaran suara (kebisingan)
dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
a) Kebisingan impulsif, yaitu kebisingan yang terjadi dalam waktu singkat
dan biasanya mengejutkan. Contohnya, suara ledakan mercon, suara
tembakan senjata, dan suara petir.
b) Kebisingan impulsif kontinu, yaitu kebisingan impulsif yang terjadi terus-
menerus, tetapi hanya sepotong-sepotong. Contohnya, bising mesin
tempa di perusahaan atau tempaan tiang pancang bangunan.
E-Modul Biologi Kelas X Semester Genap 84