Page 80 - Elektronik Modul Biologi

bentuk radiasi inframerah dengan panjang gelombang yang lebih

panjang (3). Sinar matahari yang dipantulkan tadi akan berubah
menjadi gelombang panjang yang tidak mampu lagi menembus atap

atau dinding kaca sehingga terkurung dan terakumulasi dalam rumah
kaca (4), sehingga menyebabkan suhu dalam rumah kaca menjadi

semakin hangat baik siang atau malam hari (cermati Gambar 3.3).

Gambar 3.3 Ilustrasi Terjadinya Akumulasi dalam Rumah Kaca
Sumber: Prabowo dan Burhan (2018)

Fenomena rumah kaca juga terjadi dalam skala global, yakni pada
bumi yang kita tempati ini. Bumi secara alami diselimuti oleh berbagai

jenis unsur dan senyawa kimia yang berbentuk gas, antara lain N2, O2,
CO2, CH4, NO2. Gas-gas ini berada di atmosfer dan sering disebut Gas

Rumah Kaca (GRK). Pancaran sinar matahari yang sampai ke bumi

(setelah melalui penyerapan berbagai sinar di atmosfer) sebagian
radiasi tersebut dipantulkan dan sebagian diserap oleh bumi. Radiasi

yang diserap dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang

borgelombang panjang. Sinar tersebut di atmosfer akan diserap oleh
gas-gas rumah kaca sehingga tidak terlepas ke luar angkasa dan

menyebabkan panas terperangkap di troposfer dan akhirnya
menyebabkan peningkatan suhu di bumi (pemanasan global / Global

Warming) maupun di lapisan troposfer (lapisan atmosfer terendah). Hal
tersebut menyebabkan terjadinya efek rumah kaca di bumi.

E-Modul Biologi Kelas X Semester Genap 80