Page 75 - Elektronik Modul Biologi
P. 75
dari sampel pada awal pengambilan sampel, kemudian mengukur
kandungan oksigen terlarut organik setelah sampel disimpan
selama 5 hari pada kondisi gelap dan suhu tetap yang sering
disebut dengan DO5. Selisih Doi dan DO5 (Doi – DO5) merupakan
nilai BOD yang dinyatakan dalam miligram oksigen per liter (mg/L).
(2) Pengukuran COD
COD atau Chemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang
diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung
dalam air. Metode pengukuran COD sedikit lebih kompleks, karena
menggunakan peralatan khusus reflux, penggunaan asam pekat,
pemanasan, dan titrasi. Peralatan reflux diperlukan untuk
menghindari berkurangnya air sampel karena pemanasan.
Prinsipnya pengukuran COD adalah penambahan sejumlah
tertentu kalium bikromat (K2Cr2O7) sebagai oksidator pada sampel
(dengan volume diketahui) yang telah ditambahkan asam pekat
dan katalis perak sulfat, kemudian dipanaskan selama beberapa
waktu. Dengan demikian kalium bikromat yang terpakai untuk
oksidasi bahan organik dalam sampel dapat dihitung dan nilai COD
dapat ditentukan.
(3) Pengukuran pH Air
Air yang belum tercemar memiliki rentangan pH 6,5-8,5. Akibat
pencemaran, pH air dapat menjadi lebih rendah (asam) atau lebih
tinggi (basa). Bahan-bahan organik biasanya mengakibatkan
kondisi air menjadi lebih asam. Sedangkan kapur biasanya
membuat kondisi air menjadi lebih basa. Pengukuran pH dapat
dilakukan dengan kertas indikator pH universal dan kertas lakmus
yang dicelupkan ke dalan air, kemudian dilihat perubahan warna
yang terjadi.
3) Parameter Biologi
Pengukuran pencemaran air secara biologi adalah menentukan tingkat
pencemaran secara kualitatif dengan menggunakan petunjuk makhluk
hidup (indikator biologis). Pengukuran secara biologi hanya dapat
menentukan seberapa besar tingkat pencemarannya, tetapi tidak dapat
menentukan berapa kadar bahan pencemarnya. Pengukuran ini
E-Modul Biologi Kelas X Semester Genap 75