Page 72 - Elektronik Modul Biologi
P. 72
biasanya berasal dari sisa makanan, sayuran, potongan kayu, ampas hasil
industri, dan lain-lain.
b. Limbah cair, merupakan limbah yang memiliki wujud cair. Limbah cair ini selalu
larut dalam air dan selalu berpindah (kecuali ditempatkan pada wadah/bak).
Contoh: air bekas cuci pakaian dan piring, limbah cair dari industri, dan lain-
lain.
c. Limbah gas, merupakan limbah yang berwujud gas. Limbah gas bisa dilihat
dalam bentuk asap dan selalu bergerak sehingga penyebarannya luas.
Contoh: gas buangan kendaraan bermotor, buangan gas dari hasil industri.
Berdasarkan sumber pencemarannya, penggolongan limbah dapat dibedakan
menjadi dua yaitu:
a. Sumber domestik (rumah tangga)
Semua limbah yang berasal dari kamar mandi, WC, dapur, tempat cuci
pakaian, apotik, rumah sakit, pedesaan, kota, pasar, jalan, terminal dan
sebagainya.
b. Sumber non-domestik
Limbah non-domestik sangat bervariasi, diantaranya berasal dari pabrik,
pertanian, peternakan, perikanan, transportasi, dan sumber-sumber lainnya.
5. Jenis Pencemaran Lingkungan
a. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan peristiwa masukknya suatu zat, mahluk hidup
atau bahan-bahan berbahaya ke dalam air yang menyebabkan kualitas air
menurun ke tingkat tertentu sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana
mestinya. Pencemaran air dapat terjadi pada air di darat (sungai, danau, rawa)
maupun air laut. Salah satu contoh pencemaran air dapat dilihat pada Gambar
3.1. Ditinjau dari asal sumber pencemarannya, pencemaran air dapat
dibedakan menjadi dua yaitu sumber langsung dan sumber tidak langsung.
Sumber pencemaran langsung berupa buangan yang langsung dibuang
ke badan air, misalnya sungai, saluran air, selokan, danau dan laut.
Sumber pencemaran tidak langsung berupa kontaminan dari timbunan
limbah industri dan limbah domestik yang merembes ke perairan terbuka
seperti sungai, laut, danau, atau rawa.
E-Modul Biologi Kelas X Semester Genap 72