Page 30 - E-BOOK SPESIES
P. 30

(Abdurahman, 2006)

            Dictyostelium merupakan contoh spesies dari phylum Acrasiomycota




            3.  Protista Mirip Tumbuhan

                Protista mirip tumbuhan meliputi alga uniseluler dan multiseluler sederhana. Fosil alga yang pernah
            ditemukan  diperkirakan  berasal  dari  zaman  Precambrian  1,2–1,4  miliar  tahun  yang  lalu.  Dengan
            demikian, tak dapat dipungkiri bahwa alga telah ada sepanjang zaman Paleozoic, yaitu sekitar 500 juta
            tahun yang lalu. Protista mirip tumbuhan uniseluler sering disebut juga sebagai fitoplankton, sedangkan
            Protista mirip tumbuhan multiselular sering disebut alga. Protista fotosintetik ini tersebar secara luas di
            lautan dan danau-danau. Walaupun sebagian termasuk organisme mikroskopik, organisme ini memiliki
            peran yang sangat penting. Fitoplankton di lautan menyumbangkan sekitar 70% dari semua aktivitas
            fotosintesis  yang  ada  di  muka  bumi  ini,  yaitu  menyerap  karbon  dioksida,  mengisi  atmosfer  dengan
            oksigen,  dan  menyokong  siklus  kehidupan  dalam  jaring-jaring  makanan  dalam  kehidupan  air.(
            (Ferdinand dan Ariebowo, 2019)



            1. Chrysophyta

                    Chrysophyta berasal dari bahasa Yunani, chrysos yang berarti emas. Chrysophyta disebut juga
            Alga emas atau Algae pirang karena memiliki warna keemasan. Pigmen dominan pada Chrysophyta
            adalah xantofil (kuning) dan pigmen lain seperti klorofil a, klorofil c, dan karotenoid.(Kesumah, D, 2020)

                     Ciri-ciri Chrysophyta:

             a. Bersifat uniseluler atau multiseluler.

             b. Memiliki dinding sel yang mengandung hemiselulosa, pektin, atau silika.

            c. Ada yang memiliki satu atau dua buah flagela dan ada yang tidak.

            d. Ada yang memiliki pirenoid sebagai tempat penyimpanan makanan.
             e. Chrysophyta hidup secara fotoautotrof, karena memiliki pigmen fotosintetik.

            f. Chrysophyta dapat hidup secara soliter atau berkoloni.

             g. Chrysophyta dapat melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual.



            Chrysophyta dibagi lagi menjadi beberapa ordo yaitu :

            1.  Ordo centralis
                Hidup dalam laut, merupakan salah satu penyusun plankton. Memiliki alur yang memusat (central)
            pada permukaan cawannya. Hal ini berkaitan dengan cara hidupnya yakni supaya memudahkan untuk
            melayang di dalam air, terdapat alat-alat melayang yang berupa duri atau sayap, atau dengan perantaraan




                                                             30
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35