Page 33 - E-BOOK SPESIES
P. 33

b. Memiliki dinding sel yang mengandung selulosa dan pektin. Ada juga beberapa Rhodophyta yang
            dinding selnya mengandung zat kapur.

            c. Tidak memiliki flagela.

            d.  Memiliki  cadangan  makanan  berupa  tepung  fluorid  (bahan  agar-agar)  yang  disimpan  di  dalam
            pirenoid.

            e. Rhodophyta hidup secara fotoautotrof dengan melakukan proses fotosintesis. Rhodophyta yang hidup
            di perairan memiiki pigmen fikosianin dan fikoeritrin yang berfungsi menangkap gelombang cahaya
            yang tidak dapat ditangkap oleh klorofil.

             f. Rhodophyta yang hidup di laut dalam berwarna merah gelap, sedangkan yang hidup di perairan sedang
            berwarna  merah  cerah.  Sementara  itu,  Rhodophyta  yang  hidup  di  perairan  dangkal  berwarna  merah
            kehijauan karena fikoeritrin yang menutupi klorofil lebih sedikit.

             g. Sebagian besar Rhodophyta hidup di perairan laut tropis, di daerah yang dangkal hingga kedalaman
            260 meter, dan bersuhu hangat. Akan tetapi, ada juga yang hidup di air tawar atau tanah basah.

                    Rhodophyta dibagi menjadi beberapa ordo yaitu:

                    1.  Ordo Chlorococcales ,














                                Gambar 5.4 Hydra sp
                                   (Bridge,D,dkk. 2010)

                Sel-sel vegetatif tidak mempunyai bulu cambuk jadi tidak bergerak, mempunyai satu inti dan satu
            kloroplas. Mereka merupakan satu koloni yang bentuknya bermacam-macam, dan tidak lagi mengadakan
            pembelahan  sel-sel  yang  vegetatif.  Perkembangbiakan  dengan  zoospora  yang  mempunyai  dua  bulu
            cambuk  atau  dengan  spora  yang  tidak  mempunyai  bulu  cambuk  yang  dinamakan  aplanospora.
            Perkembangbiakan dengan isogami (pada marga Pediastrum dan Hydrodiction). Chlorococcale hidup
            sebagai planton dalam air tawar, kadang-kadang juga pada kulit pohon-pohon dan tembok-tembok yang
            basah. Ada yang hidup bersimbiosis dengan Fungi sebagi Lichenes, bahkan ada yang hidup dalam plasma
            binatang rendah misalnya Chlorella vulgaris dalam Infusoria dan Hydra.








                                                             33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38