Page 6 - E-BOOK SPESIES
P. 6

Kelas      : Halobacteria
                Ordo       : Halobacteriales
                Famili     : Halobacteriales
                Genus      : Halobacterium

                    Morfologi :
                1.  Halobacterium salinarium berbentuk batang.
                2.  Tidak memiliki dinding sel peptidoglikan
                3.  Memiliki membrane sel yang di kelilingi oleh lapisan permukan.
                4.  Lapisan permukaannya tersusun atas glikoprotein yang memiliki berat molekul tinggi sebanyak
                    40-50% sisanya terdiri atas 15-20 protein kecil

                    Ciri-ciri:

                1.  Halobacterium termasuk ke dalam domain archae
                2.  Memiliki kemampuan untuk hidup di lingkungan salinitas tinggi
                3.  Mikroba ekstrim halofil (konsentrasi garam 10x lebih pekat dari laut pada umumnya)
                4.  Halobacterium merupakan mikroba kemoorganotrof.


                c.  Halococcus


















                    Gambar 1.3 Halococcus

                    Halococcus adalah genus archaea halophilic ekstrim, yang berarti bahwa mereka membutuhkan
                kadar  garam  yang  tinggi,  kadang-kadang  setinggi  32%  NaCl,  untuk  pertumbuhan  yang  optimal.
                Halofil ditemukan terutama di perairan pedalaman dengan salinitas tinggi, di mana pigmennya (dari
                protein yang disebut rhodopsinprotein) mewarnai sedimen dengan warna cerah. Rhodopsinprotein
                dan protein lain berfungsi untuk melindungi Halococcus dari salinitas ekstrim lingkungan mereka.
                Karena  mereka  dapat  berfungsi  dalam  kondisi  garam  yang  tinggi,  Halococcus  dan  organisme
                halofilik  serupa telah dimanfaatkan secara ekonomis dalam  industri  makanan dan  bahkan dalam
                produksi perawatan. Halococcus mampu bertahan hidup di habitat salinitas tinggi dengan mencegah
                dehidrasi sitoplasma. Untuk melakukan ini mereka menggunakan zat terlarut yang baik ditemukan
                dalam  struktur  sel  mereka  atau  diambil  dari  lingkungan  eksternal.  Pompa  klorin  khusus  (lihat
                diagram) memungkinkan organisme menahan klorida untuk menjaga keseimbangan osmotik dengan
                salinitas  habitatnya.  Sel-selnya  berbentuk  kokus,  panjangnya  0,6-1,5  mikron  dengan  dinding

                                                              6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11