Page 39 - Produk Yuni
P. 39

E-Book Fisika Terintegrasi Materi Mitigasi Bencana Abrasi




                                                                20  
                                                             ′  =
                                                            2
                                                                    
                                                                     ′
                                                           ′ 1  = 30 −   
                                                                      2
                                                      ′ 1  = 30 − 20 = 10  /  

               2.  Tumbukan Lenting Sebagian

                     Tumbukan  lenting  sebagian  adalah  tumbukan  di  mana  energi  kinetik  sistem  setelah
               tumbukan  lebih  kecil  dari  pada  energi  kinetik  sebelum  tumbukan.  Jadi,  ada  sebagian  energi
               kinetik yang hilang setelah tumbukan dan berubah menjadi energi lain misalnya energi termal,
               energi  bunyi  atau  digunakan  untuk  mengubah  bentuk  benda.  Hukum  kekekalan  momentum
               masih berlaku pada tumbukan lenting sebagian.
                     Sifat tumbukan lenting sebagian adalah di antara lenting sempurna dan tumbukan tidak
               lenting sama sekali. Dengan demikian besar koefisien restitusi pada tumbukan lenting sebagian
               dapat dinyatakan sebagai 0 < e < 1.

                     Untuk  menentukan  koefisien  restitusi  benda  yang  bertumbukan,  perhatikan  animasi
               berikut.




                                                          <video/flash>







                     Sebuah  bola  elastis  jatuh  bebas  dari  ketinggian  h 1  dari  lantai,    maka  terjadi  tumbukan
               antara bola dengan lantai sehingga bola memantul setinggi h 2. Berdasarkan persamaan pada
               gerak jatuh bebas, kecepatan benda sesaat sebelum tumbukan adalah :
                                                           = √2  ℎ
                                                                   1
                                                         1
                     Gerak bola sesaat setelah terjadi tumbukan dapat didefinisikan dengan gerak jatuh bebas,
               sehingga:

                                             ′ = −√2  ℎ     ′ 1  = −√2  ℎ   (arah negatif)
                                             1
                                                         2
                                                                        2

                                                                                                           35
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44